AI dan ML: Solusi ampuh mengatasi tantangan IT
Insiden, gangguan IT, dan downtime tak terduga dapat menimbulkan biaya yang besar bagi perusahaan mana pun. Jika masih menggunakan manajemen IT konvensional yang mengandalkan siklus deteksi, diagnosis, dan perbaikan berulang, perusahaan justru bisa mendapat beban finansial dan reputasi.
Mengapa demikian? Sebab, tim IT akan kewalahan dengan backlog pekerjaan. Peluang berharga pun sering kali hilang karena keterlambatan dalam mendapatkan insight, mengambil keputusan, dan melakukan tindakan. Itulah mengapa, penting sekali menerapkan pendekatan yang lebih cerdas dan proaktif untuk menangani kompleksitas IT modern yang terus berkembang.
Untungnya, artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML) yang semakin canggih mampu mentransformasi cara kerja IT. Dengan memanfaatkan banyak data untuk menghasilkan insight cerdas, teknologi ini menawarkan kemampuan analitik canggih yang memungkinkan operasional IT yang proaktif dan efisien.
E-book ini menjelajahi bagaimana penggunaan analitik berbasis AI dan ML dapat membantu organisasi mengatasi tantangan IT mereka, memperbaiki pengambilan keputusan, dan mengubah cara tim IT beroperasi.
Pada e-book ini, Anda akan belajar cara:
Memprediksi masalah sebelum berdampak dengan forecasting berbasis ML
Analisis riwayat data dan faktor-faktor yang memengaruhi untuk memprediksi potensi kegagalan sistem, memungkinkan pemeliharaan preventif dan mencegah gangguan yang merugikan.
Mengisolasi perangkat yang bermasalah dengan ITOps proaktif berbasis AI
Analisis data aset dan KPI, identifikasi dan tangani perangkat yang bermasalah sebelum mereka memengaruhi operasional.
Menyederhanakan pengambilan insight dan mengautomasi RCA dengan sistem analitik cerdas
Dukung tim IT Anda dengan kemampuan GenAI yang dapat mengotomatiskan pembuatan laporan, mengidentifikasi tren, dan mempercepat root cause analysis (RCA).
Mengambil keputusan tepat waktu dengan decision intelligence berbasis AI
Dapatkan rekomendasi kontekstual dan perbaikan otomatis atas masalah yang ditemukan, sehingga mengurangi analisis manual dan keterlambatan respons.
Mengamankan perangkat yang rentan melalui deteksi anomali otomatis
Identifikasi dan respons secara otomatis perilaku perangkat atau user yang mencurigakan, guna menjaga sistem Anda tetap aman dari potensi ancaman.