About Zero Trust security

Apa itu Zero Trust?

Zero Trust adalah model keamanan dengan prinsip
“jangan langsung percaya, selalu lakukan verifikasi.”

Dalam model ini, setiap pengguna dan perangkat akan dianggap tidak aman sampai identitasnya benar-benar diverifikasi.

Bahkan jika pengguna atau perangkat sudah pernah masuk ke sistem sebelumnya atau sudah ada di dalam jaringan perusahaan, mereka tetap harus melalui proses verifikasi dan autentikasi sebelum mendapatkan akses.

Pelajari selengkapnya
About Zero Trust security

Mengapa perlu menggunakan
model keamanan Zero Trust?

Zero Trust melengkapi dan memperkuat metode keamanan lama yang perimeter-based.

Model ini dapat membantu melindungi organisasi dari ancaman yang tidak bisa ditangani oleh model keamanan yang lama, seperti serangan dengan menggunakan kredensial dan ancaman dari orang dalam.

Mengapa perlu menggunakan model keamanan Zero Trust?

Zero Trust juga dapat membantu
organisasi dan karyawan Anda untuk:

Bekerja dari mana saja

Memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja dan kapan saja tanpa perlu khawatir dengan keamanan organisasi.

Mengurangi risiko organisasi

Mengurangi risiko dari ancaman orang dalam, lateral movement, dan serangan yang menggunakan kredensial.

Melindungi dari kebocoran data

Memperkuat sistem keamanan agar meminimalisir kemungkinan terjadinya kebocoran data beserta dampaknya.

Mematuhi regulasi

Memastikan kepatuhan terhadap macam-macam regulasi dan standar industri atau pemerintah

Bagaimana cara menerapkan
keamanan Zero Trust di organisasi saya?

Untuk menerapkan Zero Trust security, Anda tidak boleh langsung percaya dan
harus selalu memverifikasi setiap pengguna, perangkat, atau aplikasi yang mengakses aset perusahaan.

Agar penerapan berjalan efektif, Anda memerlukan solusi yang mampu
mengamankan seluruh security lifecycle pada lima pilar Zero Trust yaitu:
Identitas, data, perangkat, aplikasi, dan keamanan jaringan.

Lifecycle security tersebut
dapat dijelaskan
dalam empat tahap berikut:

ManageEngine's approach to achieving Zero Trust security
  • 1. Visibility:
    Mengetahui apa yang
    terjadi di dalam
    jaringan
  • 2. Deduction:
    Mendeteksi perubahan,
    insiden, dan ancaman
  • 3. Response:
    Bertindak untuk mengatasi
    insiden atau ancaman
  • 4. Resolution:
    Memperkuat jaringan
    agar ancaman bisa dicegah
    atau meminimalkan
    dampaknya
arrow
Arrow

Cara ManageEngine menerapkan keamanan Zero Trust adalah dengan menggabungkan lima pilar Zero Trust yaitu identitas, data, perangkat, aplikasi, dan keamanan jaringan, sehingga Anda dapat:

  • Memiliki visibilitas
    terhadap semua identitas, perangkat,
    data, aplikasi, serta aktivitas
    yang mengakses jaringan Anda.

  • Monitor dan analisis aktivitas
    di dalam jaringan, lalu menandai jika ada
    ancaman atau aktivitas yang mencurigakan.

  • Respons ancaman
    dengan tindakan yang tepat
    seperti meminta otorisasi tambahan,
    membatasi akses, mengarantina perangkat,
    atau menghentikan sesi.

  • Mengatasi masalah keamanan
    dengan pencegahan
    seperti reset kredensial atau
    patching pada vulnerabilities.

Selain lima pilar Zero Trust, Anda juga perlu menerapkan
tool security analytics dan security automation untuk perlindungan yang lebih menyeluruh.

Solusi ini dapat membantu tim keamanan
supaya mendeteksi dan mengatasi ancaman lebih cepat dan efisien.

Map depicting the Zero Trust journey

Bagaimana ManageEngine membantu Anda menerapkan Zero Trust?

Zero Trust dapat diterapkan dengan berbagai cara. Komponen-komponennya tetap sama, namun perbedaannya terletak dari bagaimana cara Anda menerapkan Zero Trust.

ManageEngine menyarankan pendekatan keamanan yang berfokus pada identitas. Menurut laporan Forrester’s A Practical Guide To A Zero Trust Implementation, perusahaan yang fokus pada keamanan identitas dan perangkat dapat mengurangi risiko keamanan lebih cepat.

Apa pun pendekatan yang Anda pilih, solusi IT management dari ManageEngine dapat menjadi fondasi dari model Zero Trust Anda atau memperkuat keamanan yang sudah ada.

Penasaran bagaimana Zero Trust dapat membantu perusahaan Anda?
Berikut ini tiga contoh umum penerapan Zero Trust Here are three common use cases for ZTNA
Zero Trust use cases for organizations

Pelajari selengkapnya tentang keamanan Zero Trust

Download panduan dari kami lewat formulir di bawah ini.
Jangan lupa juga untuk melihat informasi terkait lainnya.

Nama*Masukkan nama
Email*
Nomor teleponMasukkan nomor telepon
Perusahaan
Country*

Dengan menekan tombol 'Download sekarang', Anda setuju data pribadi akan diproses sesuai dengan Kebijakan Privasi.

Informasi terkait