Visualisasi jaringan sangat penting — terutama saat Anda mencoba menemukan hubungan antara interkoneksi di jaringan Anda dan memahami data jaringan Anda. Topologi jaringan adalah konsep yang digunakan untuk mendefinisikan dan menggambarkan interkoneksi antara perangkat atau elemen dalam jaringan infrastruktur TI. Anda dapat melihat topografi jaringan Anda menggunakan map topologi jaringan pada Software mapping topologi jaringan atau Tool mapping topologi jaringan.
Software mapping topologi jaringan: Yang Anda butuhkan untuk visualisasi jaringan
- Software mapping topologi jaringan atau yang biasa disebut Software topologi jaringan, memungkinkan administrator IT untuk memahami bagaimana infrastruktur jaringan diatur secara keseluruhan.
- Dengan menggunakan software diagram jaringan, admin IT dapat lebih mudah memvisualisasikan jaringan dan hubungan antar perangkat.
- Untuk jaringan yang tersebar di berbagai lokasi, admin IT membutuhkan visualisasi geografis dari jaringan mereka. Tool network mapping otomatis dapat memetakan jaringan organisasi yang mencakup berbagai wilayah.
- Melalui visualisasi hubungan antar perangkat, admin IT dapat dengan mudah mengidentifikasi perangkat atau aplikasi yang mungkin menyebabkan bottleneck dalam performa perangkat lain. Semua ini dimungkinkan dengan network topology mapping.
ManageEngine OpManager: Map topologi jaringan otomatis
OpManager hadir dengan fitur automatic network topology mapper yang memudahkan Anda melakukan visualisasi jaringan dengan mudah. Beberapa fitur utamanya meliputi:
Layer 2 Discovery: Discovery dan mapping jaringan otomatis
Network mapping software Layer2 Maps dari OpManager menawarkan fitur network mapping yang membantu memahami organisasi topologi fisik jaringan Layer 2 dengan memberikan perspektif real-time tentang koneksi antar perangkat.
Sebagai network topology mapper, OpManager memungkinkan Anda menemukan perangkat Layer 2 yang terhubung ke jaringan Anda dan membuat representasi logis serta visual dari perangkat tersebut. Diagram ini mencakup node, lapisan yang saling terhubung, port-to-port connectivity, dan interface perangkat.
Discovery Layer 2 memungkinkan administrator jaringan untuk melihat keseluruhan infrastruktur jaringan mereka melalui map jaringan yang diperbarui secara real-time. Fitur ini secara otomatis mendeteksi, memetakan, dan melaporkan perangkat-perangkat yang ada, seperti server, desktop, mesin virtual, firewall, dan lainnya di dalam infrastruktur Anda. Beberapa protokol yang didukung untuk discovery perangkat jaringan di OpManager meliputi CDP, LLDP, IPROUTE, FDB, dan ARP.
Selain itu, OpManager juga dapat memetakan topologi jaringan untuk infrastruktur virtual Anda, termasuk perangkat VMware, Hyper-V, Xen, dan Nutanix. Ini memudahkan visualisasi topologi jaringan virtual Anda. Dengan tool diagram jaringan OpManager, administrator dapat secara selektif melihat koneksi seperti host to VM, host to jaringan, host to datastore, VM to jaringan, dan VM to datastore.
Visualisasi jaringan: berbagai tampilan diagram jaringan
OpManager menyediakan empat opsi visualisasi jaringan yang berbeda untuk membantu Anda memvisualisasikan arsitektur jaringan dengan lebih baik, yaitu:
1. Business Overview
Business Views di OpManager menyediakan representasi grafis dari perangkat-perangkat berdasarkan layanan bisnis, kebutuhan, atau operasi yang mereka layani. Layer2 Maps bertujuan untuk memetakan ketergantungan tingkat jaringan.
Dalam Business Views, admin dapat membuat hubungan antara perangkat di peta jaringan untuk menunjukkan dependensi. Link antar perangkat dapat dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna atau organisasi. Peta Layer 2 juga dapat diekspor sebagai Business Views menggunakan opsi 'Save as BV' di UI OpManager. Selain itu, admin dapat menambahkan peta geografis untuk merepresentasikan lokasi seperti negara atau kota tempat data center berada.
2. Layer2 maps
Jaringan IT bersifat dinamis, dan untuk melihat koneksi perangkat secara langsung, Anda membutuhkan Layer2 Maps. Dengan Layer2 mapper, map topologi jaringan akan dibuat secara otomatis begitu perangkat ditemukan. Anda juga bisa menjadwalkan pembaruan otomatis untuk menambah atau menghapus perangkat di jaringan. Layer2 Maps membantu Anda memvisualisasikan infrastruktur jaringan secara real-time. Dengan fitur seed device, Anda dapat mencegah munculnya false alerts akibat dependensi perangkat.
3. 3D Floor Views
3D Floor views dari OpManager membantu Anda memvisualisasikan server dan switch di setiap lantai data center atau ruang server Anda dalam satu tampilan. Hal ini memudahkan untuk menemukan server atau switch, melihat status mereka, dan mengidentifikasi server atau switch yang bermasalah dengan bantuan kode warna.
4. 3D Rack views
3D Rack Views menampilkan susunan rak di data center Anda sesuai dengan tata letak fisiknya. Visualisasi ini membantu Anda memahami, mengatur, dan mengelola data center dengan lebih efisien. Jika OpManager mendeteksi perangkat bermasalah di dalam rak, Anda dapat langsung mengklik perangkat tersebut untuk melihat halaman snapshot, di mana Anda bisa memulai diagnosis masalah dan troubleshooting jaringandengan cepat.
Otomatis Memetakan Topologi Jaringan dengan Network Topology Mapper!
- Memetakan node, interkoneksi, dan koneksi port-to-port pada perangkat dan interface dengan mudah.
- Mengatur relasi perangkat untuk memetakan perangkat Layer 2 yang saling bergantung secara otomatis.
- Mengelompokkan perangkat jaringan dan menerapkan perubahan topologi secara massal dengan cepat.
Grouping: Untuk menerapkan perubahan topologi jaringan dalam jumlah besar
OpManager Jaringan Topology Mapper dapat mengelompokkan dan sub kelompokkan perangkat atau interface jaringan berdasarkan nama departemen, nomor lantai, lokasi, jenis interface, tingkat kritikalitas, atau grup yang didefinisikan oleh operasi bisnis. Ini membantu menyederhanakan pemantauan jaringan dan menerapkan perubahan konfigurasi untuk banyak perangkat sekaligus.
Dengan pendekatan ini, administrator IT dapat mengidentifikasi perangkat dan interface yang bermasalah di setiap cabang, grup, atau subgrup. Ini membantu dalam memahami tren penggunaan sumber daya di setiap grup atau perangkat, sehingga mendukung peramalan dan perencanaan kapasitas infrastruktur IT. Ini juga mempermudah manajemen inventaris dan discovery perangkat bersama dengan pengelompokan dan penerapan konfigurasi massal.
Dashboard: Tampilan Topologi Jaringan yang Terpadu
Dashboard memungkinkan Anda menambahkan berbagai tampilan topologi sebagai widget dan melihatnya secara keseluruhan dalam satu tampilan, sehingga mempermudah pengelolaan jaringan secara terpusat. Visualisasi ini memberikan gambaran lengkap tentang struktur jaringan dan membantu Anda dengan cepat mengidentifikasi perangkat bermasalah melalui alarm dengan kode warna. Anda akan selalu mendapatkan status terkini perangkat melalui Business Views atau Layer2 Maps hanya dengan satu klik. Selain itu, data jaringan juga tersedia dalam bentuk grafis untuk membantu Anda lebih memahami jaringan secara visual dan mendalam.
Reports: Menyimpan dan menganalisis data secara berkala
OpManager memungkinkan Anda melihat dan menjadwalkan laporan terperinci untuk memberikan gambaran yang jelas tentang perangkat jaringan, interface, performa grup, ketersediaan, aktivitas, dan lainnya. Laporan dapat dibuat untuk perangkat yang terdeteksi atau perangkat yang berada di Business Views. Anda dapat menjadwalkan laporan secara harian, mingguan, atau bulanan. Laporan yang dihasilkan tersedia dalam format PDF atau XLS, sesuai kebutuhan admin IT. Selain itu, OpManager mendukung pembuatan laporan kustom dan laporan Top N untuk analisis yang lebih mendalam.
Aplikasi Mobile: Pemetaan Jaringan yang Fleksibel
Dengan aplikasi mobile OpManager, Anda dapat memantau dan memetakan jaringan secara real-time tanpa terbatas oleh lokasi. Aplikasi ini memungkinkan Anda memonitor dan memvisualisasikan infrastruktur jaringan secara real-time, kapan saja dan di mana saja.
Aplikasi OpManager memberikan visibilitas penuh terhadap grup perangkat, termasuk performa dan konfigurasi. Anda juga akan menerima notifikasi tentang status aplikasi penting, perubahan perangkat jaringan, tanpa harus memantau terus-menerus. Selain itu, Anda dapat melakukan troubleshooting masalah jaringan dari jarak jauh, memastikan Anda selalu terhubung dengan jaringan Anda.
Pelajari lebih lanjut tentang diagram jaringan dan jenis tampilan diagram jaringan.