Optimalkan penggunaan storage dan pindahkan data penting ke lokasi yang aman untuk retensi jangka panjang.
Log archival adalah proses pemindahan data log ke storage terpisah yang aman untuk retensi jangka panjang. Data log yang diarsipkan ini mungkin diperlukan untuk referensi di masa mendatang selama investigasi forensik atau untuk alasan hukum, seperti kepatuhan terhadap regulasi.
Organisasi sering kali gagal mendeteksi serangan keamanan saat terjadi. Untuk menelusuri insiden yang telah terjadi, tim keamanan mungkin memerlukan informasi log terkait. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan log dalam jangka waktu tertentu tanpa mengorbankan performa database.
Log360 membantu Anda mengarsipkan data log dengan aman untuk kebutuhan di masa mendatang. Solusi ini memungkinkan Anda menyesuaikan retention period dan mengotomatiskan proses archival agar tidak ada log penting yang terlewat.

Log archival sangat penting untuk melakukan forensik log. Log360 memungkinkan Anda mengimpor log yang diarsipkan untuk melakukan analisis forensik dengan mudah. Selain itu, solusi ini memastikan bahwa log tetap aman selama retention period, sehingga integritasnya tetap terjaga.

Log360 memungkinkan Anda mengimpor kembali log yang sudah diarsip ke interactive dashboard, sehingga Anda dapat menganalisis tren log dan mengidentifikasi pola. Identifikasi Tren

Log360 memungkinkan Anda mengenkripsi file yang diarsipkan untuk memastikan keamanannya. Selain itu, file arsip juga dapat diberi time-stamp untuk meningkatkan keamanannya. Solusi ini juga memantau akses tidak sah ke file untuk memastikan bahwa tidak ada modifikasi yang dilakukan tanpa sepengetahuan administrator.

Solusi ini tidak hanya mengelola log, namun juga mampu mengumpulkan dan mengarsipkan log dari berbagai sumber log seperti infrastruktur Windows, database, endpoint solution, hypervisor, server, dan platform cloud.
Log360 memungkinkan Anda mengompresi informasi log tanpa kehilangan data, membantu mengoptimalkan storage space. Log yang telah dikompresi bisa didekompresi kapan saja dan ditambahkan kembali ke database aktif guna mempertahankan visibilitas penuh terhadap aktivitas log.
Solusi ini memungkinkan Anda menentukan log retention period untuk file arsip yang dimuat.