Monitoring Network Operations Center (NOC)
Tool monitoring Network Operations Center - ManageEngine OpManager
Download datasheet OpManager untuk mempelajari lebih lanjut tentang fitur dan fungsinya.
Tujuan NOC
Tujuan utama dari setiap NOC adalah untuk mempertahankan kinerja jaringan dan ketersediaan layanan yang optimal, serta memastikan kelangsungan operasional untuk layanan yang penting bagi bisnis. NOC mengelola berbagai aktivitas penting, termasuk:
- Memantau jaringan, server, dan aplikasi untuk kesehatan dan kinerja.
- Menganalisis bandwidth dan secara proaktif mengidentifikasi hambatan.
- Memantau dan menganalisis ancaman serta serangan keamanan secara terus menerus.
- Mengubah konfigurasi jaringan sesuai kebutuhan bisnis.
- Menangani fault dan mengatasinya dengan cepat untuk mengurangi mean time to repair (MTTR).
Kebutuhan Tim NOC
Pemberitahuan gangguan instan: Tim NOC terus bekerja untuk menangani gangguan yang terdeteksi oleh berbagai solusi monitoring. Biasanya, perusahaan akan menerapkan solusi monitoring jaringan, server, dan aplikasi. Semua peringatan dari solusi ini dikelola oleh NOC dan diberitahukan secara real-time.
Data kesehatan dan kinerja live: NOC biasanya menggunakan peta real-time dan konsol komprehensif yang dikenal dengan dasbor NOC untuk mengumpulkan dan melacak kinerja perangkat jaringan.
Set dasbor yang kaya dengan kode warna: Personel NOC terus memantau dasbor NOC, ditampilkan pada layar besar yang memperlihatkan variasi warna untuk membedakan metrik kunci dan data penting.
Monitoring NOC dengan OpManager
Memantau kinerja jaringan secara real-time - OpManager, dengan fungsi monitoring jaringan NOC, memungkinkan admin IT untuk melaporkan kinerja perangkat secara langsung tanpa perlu menggunakan tool lain untuk mengakses perangkat yang bermasalah dari jarak jauh. Pelajari Lebih Lanjut »
Identifikasi penggunaan bandwidth yang tinggi - OpManager menyediakan informasi penggunaan bandwidth secara mendalam untuk membantu mengidentifikasi penggunaan WAN yang tidak wajar, serta mengungkap serangan virus menggunakan add-on Netflow Analyzer. Selain itu, OpManager juga membantu dalam perencanaan kapasitas. Pelajari Lebih Lanjut »
Mengelola perubahan konfigurasi - OpManager mengelola semua perubahan konfigurasi pada perangkat jaringan menggunakan add-on Network Configurations Manager. Pelajari Lebih Lanjut »
Menganalisis keamanan firewall dan log - OpManager membantu Anda mengelola dan memantau log firewall secara efektif menggunakan add-on Firewall Analyzer. Selain itu, OpManager juga memungkinkan Anda untuk mengoptimalkan aturan firewall berdasarkan penggunaannya, serta mengelola kepatuhan pada perangkat firewall Anda. Pelajari Lebih Lanjut »
Memantau kinerja aplikasi - OpManager, menggunakan plug-in APM, memantau aplikasi-aplikasi yang sangat penting seperti Oracle, SAP, Websphere, Microsoft .NET; database seperti Cassandra, Sybase; serta aplikasi cloud seperti Amazon dan Windows Azure. Pelajari Lebih Lanjut »
Fitur monitoring NOC dari OpManager yang disukai oleh setiap admin NOC:
Dasbor NOC dan tampilan CCTV: OpManager menyediakan dasbor NOC yang dapat disesuaikan dan tampilan CCTV yang praktis dan tangguh, yang menampilkan status perangkat secara real-time, laporan singkat, business views, dan fitur lainnya.
Grafik kinerja real-time: Dengan grafik real-time dari OpManager admin NOC menerima:
- Statistik real-time tentang pemanfaatan CPU dan memori perangkat.
- Informasi detik-detik terkait metrik kinerja perangkat.
- Informasi detik-detik terkait metrik kinerja perangkat.
Pemberitahuan gangguan melalui email, SMS, dan Interface Web UI: Mekanisme pemberitahuan OpManager dapat memberitahu Anda melalui Interface Web UI, SMS, dan email setiap kali alarm terjadi.
Tool troubleshoot yang praktis: Tool diagnostik dan troubleshoot OpManager membantu Anda melakukan pemecahan masalah tingkat pertama dan kedua berdasarkan jenis gangguan jaringan.
- ICMP Ping: ICMP Ping adalah tool ping jaringan di OpManager yang mengidentifikasi apakah perangkat terhubung ke jaringan atau tidak.
- Traceroute: Saat Anda memecahkan masalah "perangkat mati" menggunakan Ping dan perangkat gagal merespons, Anda dapat menggunakan fitur Traceroute sebagai tool uji jaringan cepat untuk menentukan apakah perangkat tidak dapat dijangkau karena kegagalan jalur. Lacak jalur dari OpManager ke perangkat tujuan, periksa jumlah hop ke perangkat yang dipantau, dan temukan titik keterlambatan atau gangguan yang tepat. Fitur ini berfungsi sebagai troubleshoot tingkat pertama, dan berdasarkan respons yang diterima, Anda dapat beralih ke tool monitoring lainnya yang disediakan di OpManager untuk menggali lebih dalam tentang gangguan tersebut.
- Switch Port Mapper: Switch Port Mapper OpManager membantu Anda melihat konektivitas perangkat ke switch jaringan berdasarkan port untuk memecahkan masalah traffic yang tinggi. Switch Port Mapper dari tool monitoring jaringan memberikan alamat MAC, alamat IP, dan nama DNS perangkat yang terhubung ke switch.
Automasi workflow: Workflow otomatisasi IT tanpa kode dan siap pakai dari OpManager menawarkan pemeriksaan dan tindakan yang telah ditentukan sebelumnya. Ini mencakup workflow builder drag-and-drop yang gesit dan fleksibel. Automasi workflow membantu Anda:
- Memulai workflow IT saat terjadi kesalahan jaringan atau secara rutin.
- Mengelola layanan, proses, file, dan folder di server dan desktop Windows.
- Mencatat prosedur workflow IT sebagai XML dan memastikan praktik terstruktur di seluruh sistem IT.
