Switch adalah komponen penting dalam jaringan yang menghubungkan beberapa perangkat, seperti komputer, wireless access point, printer, dan server. Switch memungkinkan perangkat yang terhubung untuk berbagi informasi dan berkomunikasi satu sama lain.
Switch mengelola aliran data di jaringan dengan mentransmisikan paket jaringan yang diterima hanya ke perangkat yang dimaksudkan. Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan melalui switch dapat diidentifikasi dengan alamat jaringannya, memungkinkan switch untuk mengarahkan aliran traffic, serta memaksimalkan keamanan dan efisiensi jaringan.
Fitur monitoring switch OpManager secara otomatis mendeteksi switch di jaringan Anda, mengkategorikannya sebagai switch, dan menyimpan inventaris dari semua switch yang ditemukan.
Dengan menggunakan OpManager, admin jaringan dapat memantau switch dan juga mendapatkan visibilitas tentang status serta ketersediaan port switch. OpManager secara aktif memantau port switch dan memberi tahu operator dengan cepat setiap kali port switch atau switch mengalami kegagalan.
Admin jaringan dapat mengkonfigurasi OpManager untuk memantau hanya port yang kritis, yang merupakan best practice dalam manajemen switch untuk menghindari alarm yang tidak perlu. OpManager menampilkan status port yang diblokir dan yang sedang diteruskan dengan menunjukkan informasi tersebut pada spanning tree.
Setiap masalah dengan switch Anda dapat memengaruhi sebagian besar pengguna jaringan area lokal (LAN). Menerapkan pendekatan manajemen switch yang proaktif akan membantu Anda menemukan masalah lebih awal, mencegah masalah potensial, dan membantu dalam menjaga kinerja jaringan yang optimal.
Dalam lingkungan jaringan yang hierarkis, manajemen switch jaringan menjadi prioritas. Core switch adalah fondasi fisik berkapasitas tinggi dari jaringan. Switch ini menangani routing dan forwarding, serta berfungsi sebagai titik kontak untuk jaringan area luas (WAN) atau internet.
Distribution switch menghubungkan core switch dengan access switch. Switch ini bertindak sebagai subgrup untuk core switch dan digunakan untuk menetapkan titik distribusi di organisasi yang besar.
Access switch menghubungkan sebagian besar perangkat ke jaringan dengan port berkapasitas tinggi. Dengan solusi monitoring switch seperti OpManager, Anda dapat menemukan semua switch di jaringan dengan mendeteksi core switch, Anda juga dapat secara otomatis menemukan dan mengklasifikasikan interface lain yang dipetakan ke core switch.
Monitoring ketersediaan switch adalah proses memantau secara terus-menerus ketersediaan setiap switch dalam lingkungan jaringan. OpManager menggunakan SNMP Ping untuk memantau ketersediaan switch. Serta mengiri mengirimkan ping ke switch yang dipantau setiap dua menit. Jika tidak ada respons setelah dua kali ping berturut-turut, maka OpManager akan menganggap switch tersebut tidak tersedia. Jumlah ping dan interval waktunya dapat dikonfigurasi berdasarkan kebutuhan bisnis Anda.
Dengan OpManager, Anda dapat membuat tampilan bisnis (peta) untuk memvisualisasikan seluruh LAN Anda secara grafis. Bahkan dapat mengirimkan pemberitahuan otomatis saat sebuah link mengalami gangguan.
Fungsi pelaporan OpManager memberikan laporan ketersediaan yang terperinci tentang switch Anda. Laporan ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa perjanjian tingkat layanan (SLA) Anda dapat dipenuhi.

OpManager membantu Anda memantau dan memecahkan masalah port switch untuk traffic, utilization, error, dan verifikasi SLA. Dengan menyajikan informasi yang akurat tentang traffic dan pemanfaatan port, OpManager membantu Anda mengidentifikasi total traffic masuk/keluar menggunakan SNMP. Selain itu, OpManager juga membantu Anda untuk:
OpManager memberikan visibilitas penuh pada port switch menggunakan fitur tambahan Switch Port Mapper. Fitur Switch Port Mapper ini membantu admin jaringan untuk mengidentifikasi daftar perangkat yang terhubung ke setiap port pada switch yang dikelola. Dengan demikian, tidak perlu lagi melacak kabel jaringan secara manual.
Switch Port Mapper adalah fitur bawaan OpManager yang bermanfaat. Fitur ini membantu Anda dengan cepat menemukan daftar perangkat yang terhubung ke port switch.
Switch Port Mapper akan mendeteksi perangkat yang terhubung ke setiap port pada switch yang ditentukan. Fitur ini sangat berguna bagi system engineer dan network engineer untuk melihat IP, MAC, status, dan ketersediaan port.
Karena informasi yang diperoleh secara real-time, Anda juga bisa melihat status operasional dan kecepatan port dari masing-masing port. Fitur manajemen port switch jaringan di OpManager meliputi beberapa hal, antara lain:

Informasi terkait protokol spanning tree (STP) untuk setiap port dapat dilihat menggunakan STP tool. Tool ini menampilkan informasi penting tentang kondisi setiap port dalam spanning tree, seperti port mana yang diblokir dan mana yang sedang melakukan forwarding.