Switch adalah pondasi LAN, sebab setiap masalah pada switch akan memengaruhi sebagian besar pengguna LAN Anda. Supaya jaringan tetap terjaga, penting sekali untuk melakukan monitoring switch, termasuk memantau hardware serta traffic yang melalui switch. Monitoring switch jaringan meliputi monitoring port switch dan pemetaan, monitoring kinerja switch, dan monitoring traffic switch. Biasanya, ada aplikasi terpisah untuk masing-masing fungsi ini, seperti aplikasi untuk monitoring port, traffic, dan pemetaan port switch. Namun, menggunakan banyak aplikasi berbeda untuk memantau switch bisa menjadi tugas yang merepotkan bagi admin IT karena memerlukan:
Karena itu, sebaiknya gunakan software atau tool monitoring switch yang dapat menangani semua tugas ini secara terpadu. Tak hanya memudahkan pengelolaan, menggunakan sistem monitoring port jaringan yang terpadu dan proaktif juga membantu Anda mendeteksi masalah lebih awal dan menghindari potensi masalah jaringan.
ManageEngine OpManager adalah software monitoring switch atau port jaringan yang komprehensif. Dengan OpManager, Anda dapat memantau availability, health, dan performa switch. Fungsi monitoring port switch OpManager secara otomatis menemukan switch di jaringan Anda dan menempatkannya pada tampilan port secara intuitif.
Dengan kemampuan monitoring switch dari OpManager, operator dapat memperoleh visibilitas terhadap status dan ketersediaan port switch. OpManager secara aktif memantau port switch dan segera memberi tahu operator apabila ada port switch atau switch yang mengalami gangguan. Operator dapat mengatur OpManager untuk memantau hanya port kritis, yang merupakan praktik terbaik dalam monitoring switch, sehingga mencegah alarm yang tidak perlu. OpManager juga memberikan visibilitas terhadap status spanning tree, yang menunjukkan port mana yang diblokir dan yang mana yang sedang meneruskan data. Anda juga bisa menggabungkan OpManager dengan NCM dan OpUtils untuk melakukan manajemen konfigurasi dan monitoring port secara khusus.


Dengan monitoring port jaringan OpManager, Anda dapat membuat peta jaringan dalam tampilan bisnis untuk memvisualisasikan seluruh LAN Anda secara grafis. Lalu, OpManager dapat secara otomatis mengirimkan pemberitahuan saat sebuah link mengalami gangguan.
Fungsi pelaporan OpManager juga menyediakan laporan availability rinci mengenai switch dan port switch Anda. Laporan ini dapat digunakan untuk memastikan bahwa SLA yang telah ditentukan terpenuhi.

OpManager dilengkapi dengan beberapa monitor kinerja untuk memantau performa switch secara terus-menerus. Dengan monitoring kinerja switch, Anda dapat memantau metrik penting seperti IP routing discards, CPU cost rate, total current buffer, jabber packets, undersize atau oversize packets, drop events stats, dan yang lainnya. Selain monitor bawaan vendor dan RMON, Anda juga bisa membuat monitor custom untuk memeriksa switch dan metrik kinerjanya menggunakan SNMP.
OpManager memungkinkan Anda untuk memantau dan mendiagnosis masalah pada port switch jaringan terkait traffic, pemanfaatan, gangguan, serta verifikasi SLA. Dengan memberikan data yang akurat tentang traffic port dan tingkat pemanfaatannya, OpManager membantu Anda mengidentifikasi perangkat dengan traffic tertinggi di LAN.

Switch biasanya memiliki banyak interface, yang membuat monitoring switch menjadi lebih kompleks. OpManager menyediakan monitoring interface khusus yang mendeteksi dan memantau setiap interface di switch jaringan. monitoring interface OpManager mengamati dan menampilkan kecepatan masuk dan keluar setiap interface. Selain itu, OpManager juga menampilkan status ketersediaan interface serta status administrasi dan operasional, sehingga Anda dapat mengetahui apakah interface tersebut aktif atau tidak.
Manfaatkan mekanisme alert proaktif untuk mendeteksi kesalahan pada switch jaringan dengan cepat. OpManager memonitor menggunakan sistem threshold, jadi jika batas tertentu dilanggar oleh switch, OpManager akan menganggapnya sebagai masalah dan langsung memberitahu admin jaringan. Pemberitahuan ini dapat dikirimkan melalui berbagai media, seperti SMS, email, Slack, tiket log, dan alarm web.

Anda juga dapat mengonfigurasi OpManager untuk menjalankan perintah atau program secara otomatis saat gangguan terjadi, sehingga admin jaringan tidak perlu menanganinya secara manual. Jika admin jaringan sedang sibuk atau alarm tidak tertangani, Anda dapat mengonfigurasi agar alarm tersebut dialihkan ke orang lain.

OpManager menawarkan lebih dari 100 laporan intuitif yang memberikan gambaran tentang kesehatan dan kinerja perangkat jaringan. Data dari switch disajikan dalam bentuk grafik yang membantu admin jaringan untuk lebih mudah memahami matrik penting di berbagai interval waktu. Sebagai contoh, laporan "Switch Health" menampilkan grafik tentang ketersediaan switch, data yang hilang saat transmisi, waktu respons, penggunaan backplane, dan metrik lainnya. Laporan ini dapat diekspor atau dijadwalkan sesuai kebutuhan.
OpManager dilengkapi dengan tool monitoring switch real-time, seperti Switch Port Mapper dan STP Tool.

Switch Port Mapper adalah utilitas yang terintegrasi dalam OpManager. Tool ini membantu Anda mengetahui perangkat apa saja yang terhubung ke port switch tertentu dengan cepat.
Dengan STP Tool, Anda bisa melihat detail Spanning Tree Protocol (STP) untuk setiap port, termasuk informasi penting, seperti port mana yang diblokir dan mana yang sedang mengirimkan data, dll.
Pelajari lebih lanjut tentang manajemen switch port OpManager di sini.