Tidak ada lingkungan TI yang sepenuhnya terlindungi dari modifikasi yang tidak disengaja. Hal ini berlaku untuk Active Directory (AD) lokal, Azure Active Directory, Microsoft 365, Google Workspace, Exchange, dan Zoho WorkDrive.
RecoveryManager Plus, aplikasi backup dan restore untuk enterprise, serta komponen recovery AD360, dapat membantu Anda mengatasi masalah yang timbul akibat perubahan yang tidak diinginkan dalam sistem IT Anda. Dengan RecoveryManager Plus, Anda dapat melakukan backup untuk AD, Azure Active Directory, Microsoft 365, Google Workspace, Exchange, dan Zoho WorkDrive melalui satu panel kontrol tunggal, serta memulihkan objek, situs, atau mailbox kapan saja dan di mana saja Anda membutuhkannya.
Back up domain controller dan kembalikan ke kondisi sebelumnya jika ada masalah.
Simpan semua data di Active Directory seperti pengguna, grup, GPO, OU, atribut exchange, Informasi DNS, komputer, dan kontak. Anda juga bisa recover data tersebut baik sebagian atau seluruhnya.
Simpan semua perubahan di schema (kelas dan atribut), dan restore kapan saja jika diperlukan.
Restore atribut tertentu dari objek AD ke versi sebelumnya tanpa harus restore seluruh objek.
Setiap perubahan kecil pada atribut AD akan disimpan sebagai versi baru untuk memudahkan proses restore.
Tentukan berapa lama backup disimpan dalam indeks. Setelah waktunya habis, backup bisa diarsipkan dan diaktifkan kembali jika perlu.
Atur berapa lama backup disimpan. Backup yang lama akan dihapus setelah melewati periode retensi.
Recover objek AD yang terhapus beserta atribut dan folder induknya dengan hanya sekali klik.
Kembalikan AD ke titik backup sebelumnya dan batalkan semua perubahan setelah titik itu.
Lakukan back up tanpa harus me-restart Domain Controller, sehingga sistem tetap berjalan.
Lakukan backup terhadap semua objek di Microsoft Entra ID, seperti pengguna (users), grup, perangkat (devices), aplikasi, service principals, peran direktori (directory roles), kebijakan Entra ID, unit administratif, dan domain.
Cari perubahan tertentu dari berbagai versi cadangan, kemudian Kembalikan (restore) objek atau atribut tersebut dengan cepat.
Lakukan backup lengkap pada lingkungan Entra ID Anda secara rutin agar rantai backup incremental tidak terlalu panjang.
Simpan hanya perubahan terbaru sejak backup terakhir. Setiap perubahan dibuat sebagai versi baru, sehingga Anda bisa mengembalikan objek ke versi sebelumnya.
Atur agar backup berjalan di luar jam kerja supaya tidak mengganggu aktivitas jaringan.
Tentukan berapa lama backup diindeks. Setelah waktunya habis, backup akan diarsipkan dan bisa diaktifkan kembali bila diperlukan.
Simpan backup di lokasi yang Anda pilih, seperti local repository, NAS, atau cloud (Azure Blob Storage, Azure Files, AWS S3, Wasabi)
Atur berapa lama backup disimpan. Backup lama akan dihapus otomatis jika melewati periode retensi.
Recover objek Entra ID yang terhapus, termasuk atribut dan folder induknya, dengan satu klik.
Kembalikan seluruh Entra ID, grup tertentu, atau objek individual ke titik backup sebelumnya, dan batalkan semua perubahan setelah titik tersebut.
Back up semua mailbox di seluruh lingkungan Exchange Online Anda, termasuk email pengguna, kalender, kontak, jurnal, catatan, posting, dan tugas. Anda dapat melakukan restore kapan saja jika diperlukan.
Back up semua site collections, situs, list, dan document libraries, lalu restore kembali saat dibutuhkan.
Back up semua file dan folder di OneDrive for Business Anda, dan restore saat diperlukan.
Cadangkan semua chat, media yang dibagikan lewat pesan dan channel Teams, serta catatan yang tersimpan pada Team OneNote Notebooks.
Restore item tertentu seperti email di mailbox, SharePoint online document libraries, atau bahkan hanya satu file saja di OneDrive for Business.
Hanya back up perubahan terbaru sejak cadangan terakhir, sehingga lebih hemat waktu dan penyimpanan.
Lihat isi email, lampiran, atau dokumen dari Microsoft 365 sebelum melakukan restore.
Simpan backup Microsoft 365 di penyimpanan lokal, NAS, atau cloud seperti Azure Blob Storage, Azure Files, AWS S3, dan Wasabi.
Lindungi data dengan back up yang tidak bisa diubah (immutable) di cloud seperti Azure Blob Storage, AWS S3, atau Wasabi.
Atur berapa lama backup disimpan. Backup lama akan dihapus otomatis jika melewati periode retensi.
Backup semua item di mailbox Google Anda, termasuk email, kalender, kontak, jurnal, catatan, post, dan tugas.
Backup tidak hanya akun organisasi, tapi juga akun Google pribadi Anda.
Backup semua file dan folder di Drive Anda, dan restore kapan pun dibutuhkan.
Restore item mailbox individual, event kalender, atau bahkan satu file di Google Drive.
Jadwalkan backup diluar jam kerja, dan hanya backup perubahan sejak siklus backup terakhir.
Tambahkan beberapa domain Google Workspace ke RecoveryManager Plus dan backup semuanya dari satu console.
Preview konten, attachment, dan dokumen dalam backup Google Workspace sebelum melakukan restore.
Simpan backup Google Workspace di on-premises lokal, NAS, atau cloud seperti Azure Blob Storage, Azure Files, AWS S3, dan Wasabi.
Cegah ransomware dengan menyimpan backup di cloud repository yang immutable, seperti Azure Blob Storage, AWS S3, atau Wasabi.
Tentukan periode retensi untuk backup Google Workspace, dan otomatis hapus backup yang lebih lama.
Backup semua item di mailbox Exchange on-premises Anda, termasuk email, kalender, kontak, jurnal, catatan, post, dan tugas.
Restore seluruh mailbox ke kondisi backup, atau restore item individual seperti satu email atau event kalender.
Percepat proses backup dengan hanya membackup perubahan sejak siklus backup terakhir.
Tambahkan beberapa organisasi Exchange ke RecoveryManager Plus, dan lakukan backup serta restore data Exchange di semua organisasi dari satu console.
Restore backup mailbox Exchange on-premises ke mailbox di Exchange Online tenant Anda, dan sebaliknya.
Restore item mailbox yang dibackup ke mailbox yang sama, mailbox berbeda, atau bahkan ke mailbox di tenant lain.
Simpan backup Exchange di on-premises lokal, NAS, atau cloud repository seperti Azure Blob Storage, Azure Files, AWS S3, dan Wasabi.
Cegah ransomware dengan menyimpan backup di cloud repository yang immutable seperti Azure Blob Storage, AWS S3, atau Wasabi.
Tentukan periode retensi untuk backup Exchange, dan hapus otomatis backup yang sudah melewati periode retensi.
Telusuri backup dan temukan item mailbox tertentu menggunakan filter pencarian canggih seperti tanggal, subjek, pengirim, dan penerima.
Back up semua data di Team folder Zoho WorkDrive Anda, termasuk semua folder, sub-folder, dan file.
Back up semua file dan folder milik pengguna Zoho WorkDrive
Restore folder individual, sub-folder, atau bahkan satu file
Back up hanya perubahan yang terjadi pada Team folder sejak siklus back up terakhir
Tambahkan beberapa Zoho WorkDrive Teams to RecoveryManager Plus dan back up semuanya dari satu console
Preview file dari backup Zoho WorkDrive sebelum melakukan restore.
Jadwalkan back up selama di luar jam kerja untuk meminimalkan beban jaringan
Simpan back up Zoho WorkDrive di on-premises in local lokal, NAS, atau cloud repository seperti Azure Blob Storage, Azure Files, AWS S3, dan Wasabi.
Lindungi dari ransomware dengan menyimpan back up di cloud repository immutable seperti Azure Blob Storage, AWS S3, atau Wasabi.
Tentukan periode retensi untuk backup WorkDrive, dan hapus otomatis back up yang sudah melewati periode retensi
Setelah terinstal, Anda dapat mengonfigurasi backup pertama Anda dalam waktu kurang dari lima menit.
Simpan backup Microsoft 365 dan Exchange Anda on-premise atau di Azure Blob Storage dan file Azure Anda.
Jangan pernah membayar tebusan untuk file Anda. Cukup pulihkan file yang terpengaruh dari salinan backup Anda secara instan.
Atur profil notifikasi Anda, dan pilih tindakan yang notifikasinya ingin Anda terima melalui email.
Konfigurasikan beberapa domain AD, Azure AD, Office 365 tenant, dan organisasi Exchange untuk backup, serta kelola dari satu dashboard.
Jadwalkan backup pada interval tetap untuk memastikan Anda telah mencadangkan versi terbaru AD Anda, Azure AD, Microsoft 365, dan sistem Exchange.
Tetapkan peran teknisi yang telah ditentukan sebelumnya seperti admin, operator, atau auditor kepada user, atau buat peran Anda sendiri berdasarkan kebutuhan khusus, dan berikan user hak untuk melakukan fungsi spesifik dalam produk.
Audit setiap tindakan yang dilakukan oleh teknisi untuk memastikan tidak ada perubahan yang tidak diinginkan atau tidak diharapkan diterapkan ke sistem Anda.
AD dan Entra ID
untuk 250 objek user
Exchange (on-premise dan online)
untuk 100 mailbox
untuk 100 mailbox
SharePoint Online
untuk lima situs
OneDrive for Business
untuk 25 situs
Google Workspace
untuk 25 user
Zoho WorkDrive
untuk 10 user