Network Testing Tool

OpManager: Network Testing tool yang lengkap

ManageEngine OpManager adalah software testing jaringan yang mudah digunakan dan komprehensif, dirancang untuk jaringan dari semua ukuran dan tingkat kompleksitas. network testing tool ini memberikan hasil yang akurat dan cepat secara real-time. Dengan mengotomatisasi testing jaringan, OpManager mengurangi penggunaan sumber daya dan menghemat waktu yang berharga. Selain itu, network testing tool yang ditawarkan juga mudah diakses dari konsol terpusat, sehingga membuat testing jaringan lebih mudah.

Mengapa network testing tool dibutuhkan:

Tujuan utama dari sebuah jaringan adalah untuk berbagi sumber daya secara efisien. Sangat penting untuk melakukan testing jaringan secara berkala menggunakan network testing tool yang dapat diandalkan agar:

  1. Memahami status jaringan
  2. Memastikan perubahan konfigurasi berfungsi seperti yang diharapkan
  3. Mendeteksi serangan jaringan yang merusak
  4. Memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna akhir

Tantangan yang dihadapi oleh admin IT

Bahkan dalam jaringan yang relatif kecil:

  • Testing jaringan sangat melelahkan bagi admin jaringan karena membutuhkan sejumlah besar sumber daya dan upaya manual.
  • Jika beberapa network testing tool digunakan, tool tersebut harus diluncurkan dan dihentikan secara individu untuk melakukan setiap testing jaringan. Proses ini membutuhkan banyak waktu.
  • Network testing tool memerlukan tingkat manajemen tertentu, seperti mengalokasikan penyimpanan, membersihkan cache, memulai dan menghentikan layanan yang diperlukan, serta memastikan port layanan terbuka.

Testing performa jaringan dengan OpManager

OpManager memantau server fisik dan virtual, interface, switch, router, firewall, dan perangkat jaringan apapun secara realtime dengan lebih dari 200 parameter. OpManager memiliki lebih dari 100 laporan bawaan yang memberikan wawasan penting tentang performa jaringan Anda, mendukung lebih dari 53.000 perangkat multi-vendor, dan menawarkan lebih dari 10.000 template perangkat untuk memudahkan monitoring.

Testing ketersediaan perangkat: Memastikan semua koneksi fisik/virtual berfungsi dengan baik.

  1. Ping: Ping (Packet InterNet Groper) berfungsi pada Internet Control Message Protocol (ICMP) dengan cara mengirimkan paket. OpManager mengirimkan echo message ICMP ke perangkat target. Ketika perangkat target mengirimkan echo response ICMP, perangkat akan aktif dan merespons. Anda dapat menguji ketersediaan semua server, switch, router, firewall, dan perangkat jaringan menggunakan OpManager.
     
  2. SNMP Ping: Dengan OpManager, Anda dapat menguji apakah SNMP diaktifkan di perangkat jaringan dengan mengambil Management Information Base (MIB). Testing ini juga mengumpulkan informasi dari perangkat target seperti nama DNS, Nama Sistem, Lokasi, Jenis Sistem, dan Deskripsi Sistem. 
     
  3. Proxy Ping: Proxy bekerja pada lapisan model jaringan TCP/IP yang lebih tinggi, di mana tidak ada akses langsung ke IP. Proxy Ping digunakan untuk melakukan ping ke perangkat target menggunakan cisco router. Router bertindak sebagai proxy untuk perangkat target dan menanggapi permintaan ping, sehingga status perangkat tujuan dapat diperoleh.

Tool testing proses dan layanan jaringan

Setelah menguji ketersediaan server, penting untuk menguji ketersediaan layanan dan proses yang berjalan di server tersebut. Testing proses dan layanan ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi hambatan yang dapat mempengaruhi akses pengguna akhir ke aplikasi di server, serta berbagi sumber daya di jaringan Anda. Hal ini merupakan bagian dari rencana testing server yang lebih komprehensif. OpManager menguji ketersediaan layanan seperti DNS, IMAP, POP, FTP, HTTPS, dan layanan Windows bersama dengan proses yang berjalan di berbagai server dalam infrastruktur IT Anda. Selain itu, OpManager juga menyediakan network testing tool Windows, seperti tool query WMI, yang memungkinkan Anda menjalankan query WMI custom.

Network Testing Tool - ManageEngine OpManager


Testing URL dengan network testing tool OpManager

Sebuah website dapat tetap gagal berfungsi bagi pengguna akhir, bahkan meskipun semua server, layanan, dan prosesnya berjalan secara selaras. Oleh karena itu, penting untuk menguji URL yang mendatangkan banyak traffic. Menggunakan OpManager, Anda dapat menguji ketersediaan URL, OpManager juga mencari teks penting di halaman web, dan memberi peringatan jika teks yang Anda cari tidak ditemukan. Melalui cara ini, Anda dapat mendeteksi serangan pada situs web dengan mudah.

Tool Testing Performa Jaringan - ManageEngine OpManager

Traceroute - Mendeteksi serangan jaringan

Dengan tool traceroute, Anda dapat mengidentifikasi penyerang yang mungkin mengalihkan jaringan Anda dengan memanipulasi standar routing. Hal ini dapat diuji dengan bantuan hop count. Ketika jumlah hop count melebihi nilai biasanya, terdapat kemungkinan adanya serangan jaringan potensial. Setelah Anda menguji jaringan untuk serangan dan performa, langkah selanjutnya adalah melakukan optimasi jaringan.


Workflow - Otomatisasi canggih dari OpManager

Otomatiskan testing jaringan rutin yang melelahkan dengan OpManagerworkflow. Workflow memungkinkan pengguna menentukan kondisi, variabel, dan tindakan untuk melakukan tugas. Anda dapat membuat workflow untuk menguji ketersediaan perangkat dan menjadwalkan workflow untuk salah satu atau semua perangkat di jaringan Anda. Berdasarkan pada hasil Ping, Anda dapat melakukan beberapa tindakan berikut secara otomatis:

  1. Restart server bersamaan dengan memulai, menghentikan, dan melanjutkan layanan
  2. Mengeskalasi pesan kegagalan perangkat
  3. Mencatat tiket masalah
  4. Mengimplementasi konfigurasi ke perangkat
  5. Mengirim pemberitahuan melalui SMS, email, channel Slack, dan lainnya

Tool Testing untuk Jaringan - ManageEngine OpManager

Selain tes untuk mengukur status jaringan menggunakan berbagai network testing tool ini, admin IT juga membutuhkan visibilitas yang lengkap terhadap operasi jaringan. Peringatan real-time menjadi penting karena tidak ada yang lebih buruk daripada Anda tahu jaringan mengalami gangguan dari pengguna akhir. Oleh karena itu, memantau performa jaringan dan menerima peringatan sebelum gangguan terjadi adalah rencana pengelolaan infrastruktur IT yang lebih seimbang. Hal tersebut hanya dapat dilakukan dengan bantuan tool testing performa jaringan. Namun, pengelolaan akan lebih efektif jika semua tool disatukan dalam satu software testing performa jaringan. Setelah performa jaringan dievaluasi, langkah berikutnya adalah melakukan pemecahan masalah jaringan (jika ada). OpManager juga mempermudah troubleshooting jaringan.

Tool testing performa jaringan:

OpManager rangkaian tool testing performa jaringan meliputi:

  • Monitor CPU
  • Monitor memory
  • Monitor interface
  • Monitor CPU temperature
  • Monitor bandwidth
  • Monitor server virtual
  • Monitor perangkat penyimpanan
  • Monitor DHCP
  • Monitor proses
  • Monitor layanan
  • Monitor SNMP trap
  • Monitor switch port

Selain itu, OpManager memvisualisasikan data dalam bentuk grafik dan diagram yang memberikan analisis mendalam tentang performa jaringan dengan tingkat detail dalam kurun waktu hingga satu menit.

 

FAQ - Testing Jaringan

Apa itu network testing tool?

+

Apa itu testing jaringan?

+

 

Download OpManager sekarang. Pantau performa jaringan Anda secara real time.