Setiap bisnis menjalankan proses dan prosedur tertentu untuk mencapai tujuan, begitu pula dengan jaringan. Monitoring proses merupakan cara menganalisis, melacak, dan mengelola berbagai aktivitas yang terjadi dalam jaringan untuk meningkatkan performa dan kapasitasnya.
Guna mengetahui proses dasar apa saja yang sebaiknya dimonitor dalam jaringan, simak informasi berikut.
Proses Dasar yang Harus Dimonitor
Monitoring sumber daya sistem seperti (CPU utilization, memory utilization, CPU temperature dan lainnya) serta menetapkan alert untuk mendeteksi penggunaan berlebih, hanyalah langkah awal yang berhubungan dengan aplikasi atau layanan yang berjalan di server. Maka dari itu, Anda membutuhkan tool monitoring/monitoring proses yang andal dan komprehensif.
- Kinerja: Tujuan monitoring jaringan adalah untuk meningkatkan kinerja jaringan. Memantau kinerja jaringan secara proaktif akan membantu memenuhi kebutuhan bisnis organisasi dengan efektif.
- Pemanfaatan sumber daya (Resource utilization): Memantau sumber daya jaringan seperti CPU, memori, dan komponen fisik lainnya untuk memastikan kinerja jaringan optimal dan mengidentifikasi kekurangan, serta menghemat biaya dengan peringatan otomatis.
- Identifikasi Kesalahan (Fault identification): Jaringan perlu dipantau terus-menerus untuk mendeteksi kesalahan jaringan yang dapat menyebabkan downtime, dan perbaikan otomatis membantu menjaga kelancaran fungsi jaringan.
Berikut adalah beberapa manfaat dari monitoring proses:
Peningkatan efisiensi:
Dengan memantau proses yang berjalan di dalam jaringan secara proaktif, organisasi bisa lebih mudah mengidentifikasi dan menghilangkan proses yang tidak efisien atau tidak lagi diperlukan, sehingga jaringan berjalan lebih optimal.
Penyelesaian masalah yang lebih cepat:
Monitoring secara real-time memberikan wawasan langsung untuk membantu tim IT memahami masalah dengan cepat dan menyelesaikannya sebelum mempengaruhi pengguna akhir atau menyebabkan gangguan lebih besar.
Pemeliharaan yang lebih hemat biaya:
Monitoring proses secara rutin memungkinkan administrator untuk mengidentifikasi tren pemanfaatan sumber daya dan potensi hambatan kinerja, sehingga mengurangi biaya yang tidak perlu untuk pembelian atau pemeliharaan hardware dan software.
Visibilitas yang lebih baik:
Monitoring secara langsung memberikan visibilitas ke dalam proses secara real-time, memastikan bahwa perbaikan terus dilakukan dan kualitas jaringan tetap terjaga.
Skalabilitas yang lebih baik:
Organisasi yang menggunakan tool monitoring proses cenderung lebih mudah untuk berkembang. Monitoring proses membantu memberikan improvement dan membagi tujuan bisnis menjadi langkah-langkah yang dapat dicapai.
Apa yang membuat OpManager pilihan utama untuk monitoring proses?
OpManager adalah software monitoring proses yang terintegrasi, memungkinkan administrator untuk memantau dan mengelola proses yang berjalan di perangkat yang terdeteksi secara remote. Modul monitoring proses OpManager memungkinkan monitoring lebih efektif di seluruh jaringan.
Konfigurasi Monitor Proses yang Mudah dan Cepat
OpManager mempermudah pengelolaan proses dengan fitur "Process Templates", yang memungkinkan Anda menemukan, menetapkan ambang batas (threshold), dan mengelola server secara terpusat melalui satu dashboard. Anda juga bisa mengatur threshold untuk setiap proses secara individual melalui halaman Device Snapshot. Monitor proses ini memberikan tampilan langsung tentang status proses, penggunaan CPU, memori, serta jumlah instance dari setiap proses.
OpManager juga mendukung SNMP Process Monitoring, sehingga Anda dapat memantau dan mengelola proses yang berjalan pada perangkat berkemampuan SNMP. Fitur ini memungkinkan Anda memantau hampir semua perangkat selama SNMP diaktifkan.
Monitoring dan Diagnostik Proses Jarak Jauh
Jika terjadi lonjakan CPU yang tak terduga atau kebocoran memori, OpManager memungkinkan diagnosis dan perbaikan masalah secara cepat. Dengan monitoring proses jarak jauh, administrator dapat melihat 10 proses dengan pemanfaatan CPU atau memori tertinggi, dan dapat menghentikan proses yang menyebabkan masalah secara remote untuk mencegah server crash.
Peringatan, Pemberitahuan, Tindakan, dan Pelaporan
Toolkit monitoring proses OpManager dilengkapi dengan modul manajemen kesalahan yang dapat memberikan peringatan melalui email atau SMS, atau memberi tahu teknisi melalui alarm web/pencatatan tiket saat suatu proses melampaui threshold yang ditetapkan. Selain itu, OpManager memungkinkan untuk menjalankan skrip atau file batch untuk menangani masalah jaringan yang tak terduga, misalnya dengan memulai ulang layanan atau server ketika suatu proses melampaui batas yang ditetapkan. Semua data yang dipantau juga dapat disimpan untuk analisis grafik, tren, dan pelaporan.
Fitur unggulan monitoring proses server di OpManager:
- Menemukan dan mencatat semua proses yang berjalan pada perangkat yang ditemukan.
- Menampilkan informasi seperti ID Proses, Nama Proses, Path Proses, dan Argumen Proses.
- Menyediakan opsi untuk memantau proses yang memiliki nama yang sama namun dengan path atau argumen yang berbeda.
- Memungkinkan pengeditan path dan argumen dari proses yang dipantau untuk mendapatkan nilai yang ditentukan oleh pengguna.
- Memantau parameter seperti pemanfaatan CPU, pemanfaatan memori, dan jumlah instance dari setiap proses.
- Menetapkan ambang batas individual untuk setiap parameter yang dipantau.
- Manajemen kesalahan tingkat lanjut melalui email, SMS, alarm web, pencatatan tiket, alur kerja untuk penyelesaian otomatis, dan menjalankan program.
- Laporan tren proses untuk berbagai interval waktu: Hari ini, Kemarin, 7 Hari Terakhir, 30 Hari Terakhir, atau periode waktu yang disesuaikan.
- Fitur "Template Proses" untuk mengasosiasikan proses dengan beberapa perangkat.
- Memungkinkan menghentikan proses secara jarak jauh yang melanggar thresholds yang ditentukan.
Download percobaan gratis kami dengan fungsi lengkap selama 30 hari dan pelajari lebih lanjut tentang monitoring proses OpManager, atau daftar untuk demo pribadi dan berbicara langsung dengan salah satu ahli produk kami.
Buat monitoring jaringan Anda lebih sederhana dan efisien!
Ulasan Pelanggan
Lebih dari 1.000.000 admin IT mempercayai solusi ITOM ManageEngine untuk memantau infrastruktur IT mereka dengan aman OpManager - 10 Langkah Lebih Maju dari Kompetitor-Manajer Layanan Jaringan
Studi Kasus - OpManager
Penghargaan dan Pengakuan
- Diakui sebagai Gartner Peer Insight Mei 2019 Customers' Choice untuk Network Performance Monitoring dan Diagnostics Software.
- Diakui sebagai Gartner Peer Insight April 2019 Customers' Choice untuk IT Infrastructure Monitoring Tools.
- Network Management dan Monitor Vendor of the Year 2018, 2019
- Masuk dalam Gartner NPMD Magic Quadrant tahun 2019.
- Peringkat #2 dalam Infotech Research Software Reviews Data Quadrant 2018.