Server adalah fondasi utama pusat data dalam sebuah organisasi. Baik untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal maupun untuk mengelola sumber daya secara efisien, server memegang peran penting dalam mendukung operasional bisnis. Memastikan availability server penting agar aplikasi dan layanan bisnis dapat berjalan secara optimal.

Performa server yang ideal membutuhkan pemantauan proaktif terhadap server fisik maupun virtual seperti VMware, Hyper-V, dan cluster Nutanix, serta komponen yang memengaruhi kesehatan server. Dengan tool monitoring kinerja server seperti OpManager, task ini dapat dilakukan secara efisien.

Key server performance metrics

Pemantauan kinerja server dan metriknya sangat penting untuk menjaga kelangsungan operasional bisnis, mencegah gangguan yang dapat menurunkan produktivitas, serta menghindari potensi kerugian.

Availability

Availability menunjukkan seberapa lama server dapat beroperasi tanpa gangguan. Memantau uptime server sangat penting untuk memastikan server dan jaringan berjalan dengan lancar, sekaligus memaksimalkan waktu operasional jaringan. Memantau uptime server sangat penting untuk memastikan server dan jaringan berjalan dengan lancar, sekaligus memaksimalkan waktu operasional jaringan.

Waktu respon server (Server Response Time)

Response time adalah waktu yang dibutuhkan untuk mentransmisikan data dari perangkat sumber ke perangkat tujuan. Memantau metrik ini penting untuk mencegah latensi pada server dan jaringan, serta memberikan pengalaman end user yang optimal.

Performance

Kinerja server ditentukan oleh metrik seperti CPU utilization, memory utilization, disk utilization, dan detail partisi perangkat. Metrik-metrik ini harus dipantau secara real-time untuk menjaga kinerja server tetap optimal.

Process count

Memantau jumlah proses yang berjalan di server membantu menjaga efisiensi server dan memastikan kualitas layanan (QoS) tetap terjaga.

Performa Layanan

Kinerja layanan penting seperti TCP port service, MS Exchange service, dan MS SQL service sangat berpengaruh pada kesehatan dan performa server. Memastikan layanan ini tersedia dan berjalan dengan baik sangat penting untuk mencegah masalah seperti crash atau downtime yang tidak terduga.

Metrik hardware

Gangguan pada hardware seperti perubahan pada sistem pendingin, daya, suhu, atau baterai, dapat memengaruhi performa server. Karenanya, pemantauan hardware penting untuk menjaga stabilitas dan memastikan server tetap beroperasi dengan optimal.

Praktik terbaik untuk Monitoring performa server

Mengkorelasikan data Monitoring metrik performa server

Memantau kinerja server tidak cukup hanya melihat satu metrik secara terpisah. Anda perlu menghubungkan data dari berbagai metrik untuk mengidentifikasi hubungan di antaranya dan memastikan setiap potensi masalah dapat terdeteksi dengan jelas. Sebagai contoh, lonjakan penggunaan CPU mungkin disebabkan oleh rendahnya memori yang tersedia. Dalam situasi ini, Anda perlu menganalisis performa CPU dan memori secara bersamaan, bukan hanya melihat data seperti suhu CPU atau kecepatan pendingin. Visibilitas yang menyeluruh terhadap semua metrik kinerja server sangat penting untuk memastikan pemantauan berjalan efektif.

Gunakan Sistem Notifikasi Multi-Channel

Memantau jaringan sama pentingnya dengan bagaimana Anda memanfaatkan data yang dipantau. Mengingat bahwa tidak mungkin untuk terus-menerus memeriksa tool monitoring dan melihat dashboard sepanjang waktu, Anda memerlukan sistem notifikasi otomatis yang dapat memberikan peringatan setiap kali ambang batas/threshold tertentu terlampaui. Peringatan perlu dikirim melalui berbagai channel notifikasi, seperti email, SMS, atau aplikasi pesan, sehingga Anda dapat bekerja dengan tenang dan tetap mendapatkan informasi penting tanpa harus selalu memantau layar.

Konfigurasi script perbaikan untuk mengotomatisasi troubleshooting

Guna mempermudah troubleshooting, tool monitoring kinerja server harus mampu memahami masalah jaringan sebelumnya, pola historisnya, dan penyebab utamanya. Dengan wawasan ini, penyelesaian masalah dapat dilakukan dengan lebih cepat. Selain itu, Anda juga perlu memiliki opsi untuk mengonfigurasi script perbaikan otomatis yang dapat langsung dijalankan jika masalah tertentu muncul, sehingga mempercepat proses penyelesaian tanpa intervensi manual.

Hasilkan Laporan Terperinci

Data monitoring harus disimpan dalam bentuk laporan yang merangkum pola historis dan tren pertumbuhan. Laporan ini membantu Anda memprediksi potensi masalah kapasitas storage dan merencanakan peningkatan kapasitas. Dengan informasi ini, Anda dapat menentukan apakah perlu meningkatkan sumber daya atau menambah storage, sekaligus mencegah downtime jaringan atau kerugian bisnis yang tidak diinginkan.

OpManager: Tool terbaik untuk manajemen kinerja server

Seiring banyaknya aplikasi dan layanan saat ini yang berpindah ke data center, virtualization dan server consolidation menghadirkan tantangan baru dalam pengelolaan OpManager hadir sebagai tool manajemen kinerja server yang memberikan administrator IT satu konsol terpadu untuk visibilitas menyeluruh dan pengelolaan server fisik maupun virtual di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, VMware, Hyper-V, Nutanix, dan Xen.

Cara memantau performa server dengan OpManager

Kemampuan monitoring server OpManager membantu untuk melakukan manajemen performa server secara real-time dengan:

Monitoring performa server fisik dan virtual

Monitoring server secara proaktif untuk memastikan availability dan waktu respons sangat penting dalam pengelolaan server, baik itu pengelolaan server Linux maupun Windows. OpManager sebagai tool terpercaya untuk pemantauan jaringan dan server secara aktif memantau lebih dari 300 metrik kinerja server utama, seperti: CPU utilization Disk utilization Partition-wise memory utilizationSelain itu, OpManager juga memantau proses dan layanan, termasuk pemantauan berbasis threshold dengan notifikasi terkait performa server.

OpManager memantau performa:

Dashboard Monitoring server - ManageEngine OpManager

Mendeteksi dan memecahkan masalah performa server

Tool pemantauan dan pengelolaan server dirancang untuk mendeteksi dan mengatasi masalah kinerja server yang dapat mempengaruhi bisnis atau end user. OpManager membantu mendeteksi masalah seperti CPU busy time, low available memory, dan lainnya, serta memberikan notifikasi lengkap dengan langkah perbaikan yang jelas. Dengan fitur Workflows, OpManager memungkinkan otomatisasi proses troubleshooting jaringan, sehingga masalah dapat diselesaikan lebih cepat.Advanced alerting juga memungkinkan pembuatan tiket secara otomatis di sistem helpdesk terintegrasi, memastikan potensi masalah terdeteksi dan ditangani sebelum berdampak pada pengguna.

OpManager: Manajemen Server Lebih Efisien:

Dengan tool manajemen kinerja server dari OpManager, Anda dapat menyederhanakan proses pemantauan dan pengelolaan kinerja server melalui fitur-fitur berikut:

Ping and Traceroute Fitur ping pada halaman snapshot server memungkinkan Anda untuk memantau ketersediaan dan uptime server secara langsung. Sementara itu, Traceroute membantu mengidentifikasi jalur jaringan dan membedakan apakah masalah berasal dari server atau jaringan.

Koneksi Server Jarak Jauh Mengakses server dari jarak jauh sangat berguna untuk berbagai tugas IT, seperti mengatur VPN, menjalankan sistem kontrol versi, backup data, dan lainnya. Dengan OpManager, Anda dapat mengakses server jarak jauh langsung dari web client-nya. Anda dapat terhubung langsung ke server menggunakan SNMP, WMI, Telnet/SSH credentials dengan remote desktop connection, atau mengakses layanan web tertentu yang berjalan di server melalui koneksi HTTP atau HTTPS (hanya untuk IE).

Downtime scheduler Fitur downtime scheduler dari OpManager memungkinkan Anda menjadwalkan aktivitas pemeliharaan pada server secara berkala. Fitur ini juga dapat digunakan untuk perangkat jaringan lainnya seperti switch dan router. Selama periode pemeliharaan yang dijadwalkan, OpManager akan secara otomatis menghentikan pemantauan perangkat tersebut untuk mencegah alarm yang tidak diperlukan.

Downtime scheduler- ManageEngine OpManager

Test monitor: OpManager memungkinkan Anda mengonfigurasi monitoring kinerja server untuk metrik-metrik penting seperti CPU utilization, memory utilization, detail partisi, dan lainnya. Test monitor berfungsi untuk memverifikasi apakah metrik tersebut sedang dipantau oleh OpManager, sekaligus menampilkan nilai dari metrik yang dipantau. Jika data tidak diterima dari server, fitur ini juga memberikan daftar kemungkinan penyebabnya.

OS monitoring: OpManager mendukung pemantauan sistem operasi desktop dan server secara menyeluruh. Fitur ini mencakup pelacakan metrik sistem penting, status layanan, status proses, log kejadian, performance counters, aplikasi (seperti Exchange, MSSQL), serta layanan (seperti Active Directory, DHCP). Selain itu, OpManager mendukung pemantauan untuk sistem operasi Windows, Linux, Unix, dan Solaris.

Mengotomatiskan Manajemen Kinerja Server dengan Workflows

Tool manajemen server tidak hanya bertugas untuk memperbaiki masalah server tetapi juga menangani tugas pemeliharaan rutin yang sering kali memakan waktu dan repetitif. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas ini, administrator IT dapat meningkatkan produktivitas dan menghemat waktu. OpManager mendukung hingga 80 tindakan yang dapat diotomatisasi menggunakan fitur Workflows.

Berikut beberapa task manajemen server yang bisa diotomatisasi dengan Workflows OpManager:

  • Memasukkan atau mengeluarkan server dari mode pemeliharaan.
  • Menghentikan, memulai ulang, atau menangguhkan mesin virtual.
  • Memperbarui datastore di server virtual.
  • Menghentikan, mematikan, atau memulai ulang Guest OS.
  • Melihat daftar proses server berdasarkan penggunaan disk read/write, memori, atau CPU.
  • Memulai, menghentikan, menjeda, atau memulai ulang layanan Windows.
  • Menjalankan script otomatis.

Alur kerja- ManageEngine OpManager

Manajemen performa server dengan SLA

OpManager memudahkan pengelompokan perangkat berdasarkan dukungan layanan, memastikan setiap layanan bisnis tetap memenuhi SLA (Service Level Agreement). Apabila terdapat indikasi penurunan SLA, OpManager akan memberikan peringatan dini. Dengan map layanan bisnis yang intuitif, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi perangkat yang bermasalah dan melakukan troubleshooting untuk segera memulihkan SLA. Hal ini memastikan operasional bisnis tetap berjalan tanpa gangguan.

Server performance management with SLAs 

Manajemen performa server dan perencanaan kapasitas dengan report

OpManager menyediakan lebih dari 100 laporan bawaan yang mencakup performa server, seperti availability, pemanfaatan sumber daya, kejadian gangguan, dan lainnya. Laporan-laporan ini memberikan informasi lengkap yang siap di gunakan untuk membantu Anda merencanakan penambahan kapasitas secara efektif. Anda juga dapat membuat laporan, khusus, misalnya laporan harian yang mencakup availability dan waktu respon semua server di data center. Laporan ini dapat diatur untuk dikirimkan secara otomatis ke email Anda setiap hari, sehingga mempermudah pemantauan dan perencanaan kapasitas server.

Manajemen performa server dengan SLA 

FAQ tentang manajemen performa server

Apa itu manajemen server?

+

Apa itu performa server?

+

Mengapa Anda memerlukan manajemen performa server?

+

Bagaimana cara mengukur performa server?

+

Kelola lingkungan server dari satu panel kontrol dengan OpManager.

Download uji coba gratis 30 hari

Ulasan pelanggan

OpManager

OpManager - 10 Langkah Lebih Maju dari Kompetitor, Satu Langkah Lebih Maju Sebelum Menjadi Tidak Tertandingi.
- Manajer Layanan Jaringan, Organisasi Pemerintah
Peran Reviewer:Infrastruktur dan Operasi Jumlah Pegawai:Pemerintah/PS/ED 5.000 - 50.000 
"Saya memiliki hubungan jangka panjang dengan ManageEngine. Terdapat satu atau dua fitur yang tidak tersedia, yang seharusnya bisa membuat OpManager menjadi tool yang terbaik di pasaran. Namun, produk ini adalah yang paling lengkap dan paling mudah untuk digunakan di pasaran."

OpManager

Implementasi Mudah, Dukungan Luar Biasa & Tool Berbiaya Rendah
-Pimpinan Tim, Industri Layanan IT
Peran Reviewer:Infrastruktur dan Operasi Nilai Perusahaan:500 juta - 1 miliar dolar AS 
"Kami telah menggunakan OpManager sejak tahun 2011 dan secara keseluruhan, pengalaman kami sangat bagus. Tool ini memainkan peran yang penting dalam memberikan nilai kepada organisasi kami dan kepada pelanggan kami. Dukungan yang diberikan sangat bagus dan staf bertanggung jawab penuh untuk menyelesaikan masalah. Solusi ini tidak pernah berhenti untuk berinovasi, dan itu terlihat jelas karena selalu ada versi yang lebih baru "

OpManager

Implementasi Mudah dengan katalog yang kaya akan fitur, tetapi pemberian dukungan perlu diperbaiki sedikit
- Manajer NOC di Industri Layanan IT
Peran Reviewer:Manajemen Program dan Portofolio Nilai Perusahaan:500 juta - 1 miliar dolar AS 
"Vendor telah memberikan dukungan selama fase implementasi dan POC pemberian lisensi uji coba. Permintaan fitur dan umpan balik biasanya ditindaklanjuti dengan cepat. Dukungan vendor yang diberikan cukup membantu selama fase implementasi. Setelah itu, vendor memberikan dukungan tambahan dengan melakukan perbaikan."

OpManager

Tool Monitoring Hebat
- CIO di Industri Keuangan
Peran Ulasan:CIO Nilai Perusahaan:1 miliar - 3 miliar USD 
"Manage Engine menyediakan serangkaian tool yang telah membuat peningkatan availability aplikasi internal kami. Dari Monitoring, manajemen dan peringatan, kami telah mampu mencapai performa puncak dalam data center kami. "

OpManager

Implementasinya sederhana, mudah digunakan. Sangat intuitif.
- Kepala Insinyur di Layanan IT
Peran Reviewer:Arsitektur dan Teknologi Perusahaan Nilai Perusahaan Inovasi:250 juta - 500 juta USD 
"Dukungan Manage Engine sangat membantu dan responsif terhadap semua kebutuhan kami pertanyaan"
 
 

Studi Kasus - OpManager

OpManager

Hinduja Global Solutions menghemat $3 juta per tahun dengan menggunakan OpManager

Industri:IT

Hinduja Global Solutions (HGS) adalah perusahaan proses bisnis India organisasi manajemen (BPM) yang berkantor pusat di Bangalore dan bagian dari Grup Hinduja. HGS menggabungkan teknologi yang didukung otomatisasi, analitik, dan layanan digital yang berfokus pada proses back office

Pelajari lebih lanjut

OpManager

Organisasi Perawatan Kesehatan Berbasis AS Memantau Perangkat Jaringan Menggunakan OpManager dan Manajer Konfigurasi Jaringan

Industri:Kesehatan

Salah satu kelompok radiologi terbesar di Amerika Serikat, dengan tim yang terdiri atas lebih dari 200 ahli radiologi bersertifikat, menyediakan informasi dan interpretasi radiologi kepada lebih dari 50 mitra rumah sakit dan klinik spesialis.

Pelajari lebih lanjut

OpManager

Perusahaan data real estat yang berbasis di Belanda menghindari sistem downtime menggunakan OpManager dan Firewall Analyzer

Industri:Properti

Vabi adalah perusahaan yang berbasis di Belanda yang menyediakan "real estate data secara berurutan, untuk semua orang." Sejak tahun 1972, perusahaan telah berfokus pada pembuatan Software yang menghitung performa bangunan. Sejak saat itu, cakupannya telah diperluas dari pembuatan perhitungan

Pelajari lebih lanjut

OpManager

Perusahaan berita dan media global

Industri:Telekomunikasi dan Media

Bonita menggunakan OpManager untuk memantau infrastruktur jaringan mereka dan hambatan yang jelas

Pelajari lebih lanjut

OpManager

Bonita

Industri:Bisnis dan Layanan

Bonita menggunakan OpManager untuk memantau infrastruktur jaringan mereka dan hambatan yang jelas

Pelajari lebih lanjut

OpManager

Thorp Reed & Armstrong

Industri :Pemerintah

Randy S. Hollaway dari Thorp Reed &Armstrong mengandalkan OpManager untuk peringatan dan laporan cepat

Pelajari lebih lanjut