Monitoring perangkat jaringan
Saat ini, perusahaan menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dan kompleks. Dengan kondisi seperti ini, memiliki infrastruktur jaringan yang bekerja secara efisien dan optimal adalah sebuah keharusan. Bahkan, hal ini merupakan faktor kunci jika perusahaan ingin menjadi yang terbaik di bidangnya. Kinerja setiap perangkat jaringan yang optimal dalam infrastruktur jaringan telah menjadi mandat tidak tertulis bagi perusahaan untuk mencapai keberhasilan bisnis.
Downtime selama satu menit saja dapat menyebabkan kerugian ribuan, bahkan jutaan dolar. Untuk memastikan konsistensi kinerja jaringan dan mencapai efisiensi optimal, monitoring perangkat jaringan menjadi sangat penting. Monitoring perangkat jaringan secara proaktif memastikan ROI maksimum untuk anggaran IT perusahaan.
Monitoring perangkat jaringan proaktif
Monitoring perangkat jaringan secara proaktif dengan siklus berulang (cyclic cycle), mencakup langkah-langkah berikut:
- Identifikasi KPI prioritas: Setiap perangkat jaringan memiliki sekumpulan KPI prioritas yang harus dipantau untuk memastikan fungsinya optimal. Menggunakan tool monitoring perangkat jaringan yang andal untuk mengidentifikasi perangkat-perangkat vital dalam infrastruktur jaringan Anda dan KPI terkait adalah langkah awal menuju monitoring perangkat jaringan yang proaktif.
- Siapkan sistem pemantauan proaktif untuk memantau Key Performance Indicator (KPI) yang penting: Buat daftar KPI prioritas untuk setiap perangkat dan vendor, lalu siapkan tool monitoring perangkat jaringan Anda untuk memantau KPI secara proaktif pada setiap perangkat. Proses ini juga melibatkan penetapan threshold yang jelas untuk setiap KPI.
- Dapatkan visibilitas mendalam terhadap kinerja KPI: Setelah melakukan konfigurasi, Anda harus melacak KPI secara terus-menerus. Untuk memantau perangkat jaringan secara efektif, Anda juga dapat membandingkan kinerja KPI antar perangkat terkait untuk mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang kinerja keseluruhan infrastruktur jaringan Anda.
- Dapatkan peringatan proaktif terhadap kinerja perangkat jaringan Anda: Tujuan monitoring perangkat jaringan bukanlah untuk menerima peringatan setelah masalah terjadi, tetapi untuk menerima peringatan sebelum masalah terjadi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengatur peringatan proaktif menggunakan layanan monitoring perangkat jaringan. Dengan cara ini, Anda dapat menerima pemberitahuan dini, sehingga infrastruktur jaringan organisasi Anda tetap memastikan kepatuhan SLA secara ketat dan menghindari downtime.
- Analisis kinerja secara berkala dan implementasikan perubahan: Monitoring perangkat jaringan bukanlah suatu proses, melainkan suatu siklus. Anda harus melakukan analisis mendalam secara berkala terhadap data yang dipantau untuk mengidentifikasi tren kesalahan pada jaringan, mengidentifikasi potensi kesalahan yang mempengaruhi kinerja perangkat jaringan, merancang solusi manajemen kesalahan untuk memperbaiki masalah tersebut, dan mengimplementasikan perubahan tersebut di jaringan Anda. Dengan cara ini, tool monitoring jaringan memastikan peningkatan efisiensi perangkat jaringan Anda secara bertahap.
OpManager: Tool monitoring perangkat jaringan yang efisien dan scalable
ManageEngine OpManager adalah software monitoring perangkat jaringan yang telah membantu lebih dari satu juta admin IT di seluruh dunia dalam memantau perangkat jaringan mereka, baik pada tingkat individual maupun di tingkat infrastruktur. Dengan memberikan admin IT tool monitoring jaringan proaktif, organisasi terbantu dalam menghemat waktu, tenaga, dan uang.
- Visibilitas mendalam terhadap kesehatan, ketersediaan, dan performa perangkat jaringan
OpManager adalah monitor perangkat jaringan yang mendukung pemantauan menyeluruh terhadap lebih dari 1.000 metrik KPI di lebih dari 200 jenis perangkat fisik dan virtual, termasuk router, switch, server, load balancer, firewall, VMware, Hyper-v, Nutanix, dll. Monitoring yang menyeluruh ini mencakup monitoring ketersediaan perangkat jaringan, monitoring kesehatan perangkat jaringan, monitoring performa perangkat jaringan, dan masih banyak jenis pemantauan lainnya. Selain itu, ekosistem monitoring di OpManager dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda sendiri dan dilengkapi dengan laporan komprehensif yang membantu Anda menganalisis kinerja perangkat jaringan Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk secara proaktif menganalisis dan mengidentifikasi potensi penghambat kinerja, dan meningkatkan efisiensi perangkat jaringan Anda.

- Tool visualisasi mendalam untuk mendapatkan gambaran jaringan secara menyeluruh
OpManager adalah tool monitoring perangkat jaringan yang canggih, yang dilengkapi dengan berbagai fitur visualisasi jaringan untuk membantu memahami kondisi keseluruhan infrastruktur jaringan Anda. Tool-tool ini membantu Anda memvisualisasikan status jaringan perangkat secara real-time, sehingga Anda dapat memahami dampak kesalahan atau hambatan kinerja perangkat pada infrastruktur jaringan. Dengan tool visualisasi jaringan ini, Anda bisa mendapatkan perspektif dan memantau potensi bencana jaringan, sehingga Anda dapat mengambil tindakan proaktif. Selain itu, tool visualisasi ini juga membantu Anda memvisualisasikan topologi jaringan secara real-time, memungkinkan Anda membuat rencana skalabilitas dan manajemen jaringan di masa depan secara efisien.

- Error Monitoring Efektif dengan Multi-Level Thresholds
OpManager menyediakan solusi monitoring perangkat jaringan dengan dukungan untuk end-to-end monitoring yang komprehensif. Fitur alert berbasis multi-level thresholds memungkinkan admin IT untuk secara proaktif mendeteksi dan menangani isu pada perangkat jaringan sebelum terjadi downtime. Hal ini memungkinkan Anda mendefinisikan standar pelanggaran berbasis threshold multi-tier yang jelas, sehingga dapat membantu Anda mengidentifikasi potensi masalah pada tahap awal. Dengan demikian, Anda dapat mencegah infrastruktur jaringan dari masalah serius yang dapat berdampak buruk pada jaringan dan bisnis Anda.

- Kepatuhan SLA yang lebih baik dengan notifikasi multi-channel
Mendapatkan notifikasi secara proaktif tentang gangguan jaringan kritis merupakan aspek penting dari pemantauan perangkat jaringan proaktif. Namun, tanpa tool monitoring perangkat jaringanyang memberi tahu tentang potensi masalah yang dapat menghambat kinerja KPI, memantau KPI prioritas menjadi sia-sia. toolkit notifikasi gangguan tingkat lanjut dari OpManager memiliki notifikasi multi-channel, sehingga admin IT dapat langsung mendapatkan pemberitahuan tentang gangguan jaringan apa pun yang terjadi. Anda dapat mengatur beberapa mode notifikasi, termasuk berbasis konsol, email, SMS, Slack, dll. Selain itu, Anda juga dapat menghubungkan OpManager dengan saluran komunikasi komersial apa pun (Telegram, Microsoft Teams, dll.) menggunakan webhook. Hal ini memungkinkan tim IT Anda tetap update tentang status kinerja perangkat jaringan, bahkan saat mereka sedang dalam perjalanan.

- Manajemen kesalahan secara proaktif dengan workflow
Fitur workflow OpManager memungkinkan Anda mengotomatiskan operasi manajemen kesalahan L1 dan L2 dasar. Anda bisa mengonfigurasi agar dapat secara otomatis melakukan operasi dasar, seperti melakukan reset VM, memulai dan menghentikan layanan, mengimplementasikan perubahan konfigurasi, dll. Dengan demikian, Anda dapat menghemat banyak upaya, waktu, dan biaya yang biasanya diinvestasikan dalam operasi manajemen kesalahan yang membosankan, berulang, dan manual.

- Integrasi satu klik untuk monitoring perangkat jaringan tingkat lanjut
Tujuan pemantauan perangkat jaringan ukan hanya untuk mengidentifikasi gangguan perangkat jaringan secara proaktif, tetapi juga untuk memperbaikinya sebelum menjadi masalah jaringan yang lebih besar. Namun, hal ini hanya dapat dicapai jika gangguan yang diidentifikasi segera ditindaklanjuti. Oleh karena itu, integrasi dengan tool lain yang membantu manajemen jaringan menjadi sangat penting. OpManager dilengkapi dengan integrasi satu klik dengan produk ManageEngine ServiceDesk Plus dan Service Now (manajemen layanan IT), Alarms One (manajemen alarm), Applications Manager (manajemen aplikasi), serta dengan aplikasi komunikasi pihak ketiga populer, Slack. Selain itu, OpManager juga memungkinkan integrasi berbasis REST API dan webhook, sehingga Anda dapat mengirim informasi monitoring yang penting ke aplikasi eksternal apa saja. Kemampuan integrasi yang mulus dari OpManager juga memungkinkan Anda untuk mengambil tindakan instan pada gangguan jaringan, serta menghemat biaya, reputasi, dan upaya organisasi Anda.
