Jaringan komputer merupakan pondasi utama infrastruktur IT di setiap organisasi. Mengingat bisnis zaman sekarang sangat bergantung pada aplikasi berbasis internet, sangat penting untuk menjaga pengguna akhir agar tidak terpengaruh oleh masalah jaringan. Oleh karena itu, memantau dan meningkatkan performa jaringan dengan bantuan solusi manajemen jaringan menjadi sangat penting untuk menjaga kelangsungan operasional bisnis setiap saat. Hal ini memastikan bahwa Service Level Agreement (SLA) terpenuhi dan solusi untuk bisnis diberikan secara cepat dan lancar.
Jaringan rentan terhadap berbagai kesalahan yang dapat memengaruhi performanya. Oleh sebab itu, pemantauan proaktif diperlukan untuk mendeteksi masalah performa jaringan dan mencegah gangguan, sehingga aplikasi yang penting tetap berfungsi dengan baik. Monitoring proaktif melibatkan diagnosis dan penyelesaian masalah jaringan sebelum terlihat oleh pengguna akhir, sekaligus menghilangkan potensi ancaman secara aktif. Setelah masalah performa jaringan teridentifikasi, langkah berikutnya adalah optimasi jaringan.
Proses pemantauan dan pemecahan masalah jaringan yang umum biasanya mengikuti alur berikut:

OpManager adalah sistem manajemen jaringan yang komprehensif, menyediakan solusi monitoring proaktif dan dilengkapi dengan fitur-fitur canggih yang memungkinkan administrator IT menangani gangguan jaringan dengan cepat dan mengelola jaringan secara efisien.
Dengan OpManager, Anda dapat:
![]()
Pelajari lebih lanjut Maksimalkan performa jaringan Anda dan cegah dampak negatif pada pengguna akhir.
Daftar untuk demo personal sekarang!
OpManager memantau performa perangkat jaringan, termasuk server, switch, dan router, untuk memastikan ketersediaannya setiap saat. Metrik-metrik performa yang penting seperti Error dan Discard, Disk Utilization, CPU dan Memory Utilization, serta DB Count dipantau secara berkelanjutan untuk menjaga kesehatan jaringan. Tool seperti Ping dan Traceroute digunakan untuk mendiagnosis kesalahan yang mungkin terjadi. Selain itu, OpManager juga menerima syslog dan trap, serta memberikan peringatan jika terjadi masalah. Pelajari lebih lanjut.
OpManager mendukung monitoring perangkat SNMP dan monitoring flow-based traffic dalam jaringan. Pemantauan performa SNMP memberikan informasi total traffic IN/OUT yang melewati interface jaringan. Sementara itu, monitoring flow-based traffic seperti NetFlow, sFlow, jFlow, IP FIX, cFlowd, dan NetStream dilakukan untuk mendapatkan visibilitas yang lebih mendalaman. Monitoring ini akan memberikan informasi tentang pengguna bandwidth tertinggi dan tren performa jaringan. Pelajari lebih lanjut.
Perubahan konfigurasi jaringan oleh pihak yang tidak berwenang dapat menyebabkan ancaman keamanan serius. Dengan OpManager, Anda dapat mencadangkan konfigurasi jaringan sehingga dapat dipulihkan jika terjadi pelanggaran keamanan. Selain itu, tugas yang berulang dapat diotomatisasi menggunakan skrip dan template. Lalu, OpManager juga menyediakan config lets untuk konfigurasi yang sering digunakan guna mempercepat pengelolaan jaringan. Pelajari lebih lanjut.
OpManager membantu memantau jaringan nirkabel dengan memanfaatkan Cisco IP SLA untuk memvisualisasikan koneksi WAN Anda serta menyelesaikan gangguan dan masalah performa WAN. Fitur WAN RTT (Round-Trip Time) dari OpManager memberikan informasi rinci tentang latensi koneksi WAN, pemakaian bandwidth, round-trip-time, dan performa hop-by-hop, sehingga masalah performa WAN yang buruk dapat diatasi dengan cepat. Selengkapnya...
OpManager membantu memantau layanan VoIP dengan menggunakan teknologi Cisco IP SLA. Dengan OpManager, Anda dapat memecahkan masalah performa VoIP yang buruk serta mendapatkan data Source-to-Destination dan Destination-to-Source terhadap Packet Loss, Delay, dan Jitter menjadi lebih mudah. Selengkapnya...
+
+
+
+