Jaringan IT yang aman, andal, dan efisien merupakan fondasi utama bagi keberhasilan operasional bisnis modern. Namun, pengelolaan infrastruktur jaringan saat ini menjadi semakin kompleks, terutama akibat semakin beragamnya perangkat dan aplikasi yang digunakan. Seiring perkembangan ini, kebutuhan akan manajemen jaringan yang efektif pun terus meningkat, dan diperkirakan akan terus berkembang. Bahkan, pasar untuk solusi manajemen jaringan diperkirakan mencapai $10,2 miliar pada tahun 2023.
Manajemen jaringan mencakup berbagai fungsi penting, yang secara umum terbagi menjadi manajemen performa, manajemen konfigurasi, manajemen keamanan jaringan, dan manajemen fault. Tujuan utama dari manajemen jaringan adalah untuk memastikan bahwa resource jaringan tersedia secara optimal bagi user dan digunakan seefisien mungkin.

Sebagai solusi ITOM (IT Operations Management) sekaligus DCIM (Data Center Infrastructure Management), OpManager Plus dirancang untuk memantau berbagai perangkat jaringan fisik seperti server, firewall, port, router, switch, printer, dan access point, serta perangkat virtual seperti VMware, Xen, Hyper-V, dan Nutanix. Dengan dukungan topologi real-time, Anda dapat melihat hubungan antara host, virtual machine (VM), dan jaringan virtual secara visual, sehingga mempermudah pemantauan infrastruktur jaringan secara menyeluruh.
Dengan lebih dari 9.000 template perangkat, 53.000 template vendor, dan 292 template interface, OpManager Plus memastikan bahwa perangkat dan interface Anda diklasifikasikan dengan akurat, serta secara otomatis mengaktifkan serangkaian monitor default saat perangkat terdeteksi.
OpManager Plus memantau traffic dan penggunaan bandwidth menggunakan teknologi flow canggih seperti J-Flow dan F-Flow, yang memungkinkan Anda mendapatkan insight mendalam mengenai performa bandwidth. Selain itu, informasi traffic pada interface dan aplikasi terkait juga dapat dipantau untuk membantu merancang kebijakan traffic yang paling sesuai dengan kebutuhan operasional Anda.
Solusi manajemen infrastruktur IT dan Observabilitas OpManager Plus dilengkapi dengan dukungan out-of-the-box untuk memantau ketersediaan seluruh layanan Windows dan Linux. Tool ini dapat dikonfigurasi untuk memberikan notifikasi jika layanan penting gagal. Saat terjadi gangguan layanan yang tidak terduga, OpManager Plus dapat disiapkan untuk menjalankan tindakan otomatis seperti restart layanan, reboot mesin, atau mengirimkan alert ke admin jaringan.
OpManager Plus juga mengurangi konsumsi resource sistem yang berlebihan dengan memantau proses sistem secara menyeluruh—seperti penggunaan CPU dan memori. Jika ditemukan perilaku proses yang tidak normal, Anda dapat mengatur alarm atau alert untuk memberi tahu administrator agar segera mengambil tindakan.
Kelola konfigurasi perangkat jaringan Anda seperti switch, router, firewall, dan perangkat lainnya dengan mengendalikan seluruh siklus manajemen perubahan untuk memastikan jaringan tetap stabil dan andal.
Pastikan perangkat selalu mematuhi standar kepatuhan industri terkemuka seperti Cisco IOS, SOX, HIPAA, PCI, dan kebijakan lainnya dengan mengaitkan konfigurasi dengan template kepatuhan yang relevan.
Cegah kesalahan konfigurasi yang berdampak besar dengan menerapkan kontrol akses berbasis aturan. jika terjadi fault jaringan, aktifkan mekanisme rollback untuk segera mengembalikan konfigurasi ke kondisi yang stabil.
Minimalkan risiko human error dengan mengotomasi tugas-tugas konfigurasi yang berulang menggunakan template skrip yang disebut configlet. Proses push software dapat dilakukan langsung dari konsol pusat ke perangkat masing-masing. Pencadangan konfigurasi dapat dijalankan secara manual, otomatis, atau dijadwalkan sesuai kebutuhan.
Keamanan jaringan adalah aspek penting dalam pengelolaan infrastruktur IT. Kegagalan dalam mematuhi standar keamanan dapat menimbulkan konsekuensi serius, termasuk sanksi finansial dan tuntutan hukum. OpManager Plus membantu memperkuat keamanan jaringan Anda melalui berbagai fitur berikut:
OpManager Plus berfungsi sebagai manajemen ancaman jaringan terpadu yang memberikan visibilitas penuh terhadap aturan yang diterapkan pada firewall Anda serta membantu meningkatkan performanya melalui deteksi anomali aturan firewall. Laporan log yang komprehensif memberikan wawasan tentang threat dan perilaku traffic. Identifikasi pengguna yang terhubung ke jaringan melalui VPN, pantau aktivitasnya, monitor log server proxy, dan akses laporan VPN serta proxy yang detail.
Lakukan audit konfigurasi firewall untuk mengidentifikasi celah keamanan dan hasilkan laporan rinci. Pastikan infrastruktur jaringan Anda mematuhi standar kepatuhan seperti PCI-DSS, NERC-CIP, ISO 27001, SANS, dan NIST.
Temukan dan kelola inventaris semua alamat IPv4 dan IPv6 Anda , lalu dapatkan statusnya dengan scanning subnet Anda. Verifikasi semua perangkat yang diketahui dan blokir IP address yang tidak sah dari mengakses jaringan Anda.
Pantau WLAN controller untuk melihat statistik bandwidth dan dapatkan laporan detail tentang WLAN controller, SSID, serta kualitas layanan (QoS). Identifikasi SSID yang lemah, jumlah klien yang terhubung, dan data lengkap dari access point.
Menggunakan berbagai tool monitoring bisa menjadi tantangan, namun OpManager Plus menyediakan proses manajemen jaringan terpadu yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis secara signifikan.
Salah satu fungsi utama dari solusi monitoring jaringan terpadu adalah mencegah terjadinya gangguan. Hal ini hanya dapat dicapai dengan pendekatan proaktif dalam mendeteksi dan menangani isu sebelum berdampak besar.
OpManager Plus menyediakan unified infrastructure monitoring yang didukung fitur canggih untuk mendeteksi tanda-tanda kegagalan lebih awal, memberi waktu bagi tim Anda untuk melakukan tindakan preventif guna menjaga kelancaran operasional ITOM .
Workflow adalah process builder berbasis drag-and-drop yang dapat dikonfigurasi untuk melakukan troubleshoot level L1 dan L2 serta tugas-tugas berulang seperti memulihkan konfigurasi, memulai atau menghentikan proses dan layanan, dan lain-lain.
Sebagai tool manajemen operasional IT yang komprehensif, OpManager Plus menghasilkan alarm dan notifikasi secara real-time untuk setiap fault yang terdeteksi Threshold multi-level dengan kode warna memudahkan tim untuk memahami tingkat keparahan gangguan pada berbagai lapisan jaringan.
Anda dapat mengeskalasi alarm kritis yang mungkin terabaikan ke super admin atau manajemen tingkat atas. Hal ini untuk memastikan respons cepat dan dapat mencegah potensi gangguan pada jaringan Anda.
OpManager Plus merupakan tool observability infrastruktur full stack yang terus memantau tren historis melalui laporan mengenai penggunaan memori, penggunaan bandwidth, dan upgrade perangkat, serta menyajikan data dalam bentuk laporan forecast. Hal ini sangat membantu dalam perencanaan kapasitas dan prakiraan performa infrastruktur di masa depan.
Pecahkan masalah performa dasar dengan menggunakan tool bawaan OpManager Plus yang tersedia secara gratis tanpa batas.
Layer 2 Maps:
Layer 2 Maps membantu Anda dalam menggambar diagram topologi jaringan logis dengan seed router pada komponen core-nya. Fitur ini mampu menemukan, memetakan, dan melaporkan semua perangkat dengan cepat dan otomatis.
Business View:
Tampilan Bisnis memungkinkan Anda membuat peta jaringan khusus berdasarkan bisnis yang dilayani. Representasi grafis pada perangkat ini dapat digunakan untuk mengelompokkan perangkat secara logis dan melakukan tindakan seperti menggambar laporan, menerapkan konfigurasi perubahan, dan lainnya.
Tampilan dasbor dan NOC:
Tampilan dasbor dan network operations center (NOC) menyediakan gambaran sekilas tentang status jaringan Anda secara real-time. Dilengkapi dengan widget yang dapat disesuaikan, berbagai macam diagram lingkaran, diagram bar, dan grafik lengkap, dasbor memberikan representasi yang jelas tentang data yang dipantau.
Tampilan NOC membuat bisnis tetap berjalan dengan memberi tahu tim NOC tentang ketersediaan dan kesehatan perangkat penting, memudahkan pemantauan uptime berkelanjutan, serta menyederhanakan proses manajemen operasional jaringan.
Jika Anda baru mengenal OpManager Plus, lakukan uji coba gratis kami selama 30 hari, dan rasakan kekuatan dari tool unified network management kami.