Deployment software adalah proses instalasi aplikasi ke endpoint target dalam jaringan dari lokasi pusat. Bagi administrator IT, deployment software ke semua mesin dalam jaringan dapat menjadi tugas yang berat, terutama di perusahaan besar. Dengan semakin banyaknya endpoint, deployment software di seluruh organisasi menjadi tantangan nyata. Untuk mengatasi hal ini, tool deployment software mengotomatiskan proses distribusi, mengurangi kemungkinan kesalahan, dan memudahkan distribusi software di lingkungan pengujian baru. Tool deployment software memungkinkan Anda untuk mendistribusikan paket software ke semua komputer di jaringan Anda melalui Windows, Mac dan Linux dari konsol pusat, tanpa campur tangan pengguna. Selain software, tool ini juga berfungsi untuk mendistribusikan aplikasi yang berfungsi sebagai software deployment aplikasi.
Jika Anda ingin melakukan deployment software dengan mudah atau mengandalkan tool deployment software yang fleksibel, Anda dapat menggunakan Endpoint Central. Solusi manajemen endpoint terpadu kami ini menyediakan serangkaian fitur yang menawarkan fleksibilitas dan kontrol yang lebih besar dalam proses deployment software.
Untuk mendistribusikan software dan aplikasi, pertama-tama Anda perlu membuat paket software. Aktivitas ini sering kali membosankan jika terlalu banyak paket yang harus dibuat. Dengan Endpoint Central, Anda dapat membuat paket secara instan dengan lebih dari 10.000 template aplikasi yang telah ditetapkan sebelumnya beserta switch install/uninstall. Adanya tool deployment software ini menghemat waktu dan membuat proses instalasi software lebih cepat dan akurat.
Salah satu tugas paling umum bagi admin IT adalah mendistribusikan aplikasi yang diminta oleh pengguna, yang mana sering kali menyebabkan banyak kemunculan tiket help desk. Menangani tiket ini biasanya menghabiskan banyak waktu dan sumber daya. Dengan menggunakan portal layanan mandiri (self-service), Anda dapat memberdayakan pengguna untuk menginstal aplikasi sendiri. Yang perlu Anda lakukan adalah mempublikasikan aplikasi yang paling sering diminta ke portal self-service, sehingga jumlah tiket help desk yang muncul dapat berkurang secara signifikan.
Salah satu alasan utama kegagalan deployment software adalah komputer target tidak memenuhi prasyarat. Sayangnya, diperlukan banyak waktu untuk mencari tahu masalah yang sebenarnya dan kemudian memecahkan masalah tersebut dengan tepat. Aktivitas pra-deployment memungkinkan Anda melakukan pemeriksaan kondisi dan menerapkan konfigurasi sebelum instalasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa komputer target memenuhi semua persyaratan dan memiliki semua konfigurasi yang disiapkan.
Proses deployment software tidak selesai bahkan setelah software dipasang. Anda perlu memastikan bahwa aplikasi dapat diakses oleh pengguna, semua versi sebelumnya telah dihapus, shortcut telah disiapkan, dan semua konfigurasi khusus aplikasi diterapkan. Aktivitas pasca-deployment memungkinkan Anda menerapkan konfigurasi tindak lanjut, menjalankan script khusus, mengubah pengaturan registry, membuat shortcut, membuat/menambahkan path, dan banyak lagi, setelah instalasi.
Semua paket software yang dibuat disimpan dalam Repository Software terpusat. Setelah disimpan, paket-paket ini dapat digunakan kembali beberapa kali. Ada dua jenis repositori software yang tersedia: Network Share Repository dan HTTP Repository. Network Share Repository digunakan saat menyebarkan paket software ke agen LAN dan HTTP Repository diperlukan untuk menyebarkan paket software ke agen WAN.
Membuat paket yang berbeda untuk menginstal atau uninstall aplikasi yang sama dalam tool deployment software dapat menjadi rumit. Setelah Anda membuat paket, paket tersebut dapat digunakan untuk melakukan kedua operasi untuk aplikasi MSI, EXE, MSU, APPX, dan MSP.
Mengunduh paket software dan menjalankan file executable menghabiskan banyak sumber daya prosesor. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kinerja selama deployment aplikasi, mengakibatkan hilangnya produktivitas bagi karyawan. Untuk mencegah hal ini, Anda dapat melakukan deployment paket software menggunakan tool deployment software dalam interval waktu yang sesuai dengan mengonfigurasi kebijakan deployment. Hal ini memungkinkan Anda untuk menginstal aplikasi dengan bantuan tool deployment aplikasi pada hari/tanggal/waktu yang diinginkan, dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Penjadwalan deployment software di luar jam kerja membantu menghemat biaya dan meningkatkan kinerja Anda.
Selain itu, Anda juga dapat menyalin software yang diperlukan ke komputer klien sebelum menginstall atau uninstall aplikasi. Hal ini dapat dikonfigurasi saat menyiapkan kebijakan deployment. Pengaturan ini bersifat opsional untuk mempercepat proses install/uninstall.
Anda dapat menginstall atau uninstall aplikasi sebagai pengguna tertentu. Setelah deployment aplikasi, semua aplikasi diinstal sebagai "System User" secara default.
Tool deployment software adalah solusi yang membuat proses instalasi software ke semua endpoint di jaringan Anda menjadi jauh lebih mudah. Tool deployment software yang otomatis, terpusat, dan dapat dikustomisasi memungkinkan Anda untuk:
Deployment software adalah proses menginstall software pada beberapa atau semua komputer dalam jaringan dari lokasi pusat yang dikenal sebagai deployment software. Setiap software memiliki fungsi dan use case unik yang melibatkan instalasi, uninstall, dan update software dalam sistem atau pengguna target. Deployment berlaku untuk aplikasi maupun software yang bertindak sebagai software deployment aplikasi untuk Windows, Mac, dan Linux. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam manajemen deployment software:
Fungsionalitas deployment software Endpoint Central menyederhanakan distribusi dan instalasi software untuk admin. Berikut adalah workflow langkah demi langkah untuk menerapkan software ke endpoint:
Proses deployment software tersebut dapat menjadi lebih kompleks ketika jumlah target semakin banyak atau terdapat endpoint berbeda yang berjalan pada berbagai sistem operasi.
ManageEngine Endpoint Central yang mendapatkan penghargaan Customer's Choice 2024 dalam tool Unified Endpoint Management, menawarkan kemampuan deployment software yang tangguh.
Berikut ini adalah alasan mengapa Endpoint Central merupakan tool deployment software terbaik untuk perusahaan Anda:
Tool deployment software adalah aplikasi yang memungkinkan admin untuk mengotomatiskan monitoring, manajemen, dan deployment software ke sistem yang terhubung ke jaringan perusahaan. Tool manajemen endpoint terpadu seperti Endpoint Central menawarkan fungsionalitas deployment software yang menyederhanakan proses deployment mulai dari pembuatan paket, konfigurasi template deployment, dan pemasangannya pada sistem target secara otomatis.
Sebagai salah satu solusi deployment software terbaik, tool ini juga menawarkan fleksibilitas kepada pengguna akhir dalam hal pemasangan software. Dengan beberapa klik, pengguna akhir dapat meminta software yang diperlukan dari sistem mereka menggunakan Portal self-service. Jika rencana penggunaan software disetujui, admin akan melakukan deployment software ke sistem target, sehingga nantinya dapat diinstal oleh pengguna.
Di antara sekian banyak solusi deployment software yang tersedia di pasaran, memilih yang terbaik bisa jadi sulit. Untuk menyederhanakannya, berikut adalah checklist yang dapat membantu Anda memilih tool deployment software terbaik: